Melaksanakan Diskusi Dengan Masyarakat Sasaran Melalui Via Whatsapp Group Terkait Hasil Program Kegiatan Yang Telah Dilakukan Oleh Masyarakat Sasaran Yaitu Selalu Menjaga Jarak Dan Pembiasaan Mencuci Tangan Dengan Benar
- Oleh I Kadek Angga Rusdiana
- Monday 26/07/2021
- Kelompok 271, Kelompok, Kelompok
Pada masa pandemic covid 19,
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengubah istilah jarak sosial menjadi
jarak fisik. Alasan penggunaan istilah ini adalah untuk mengklarifikasi bahwa
ada instruksi untuk tetap di rumah untuk memutus mata rantai penularan virus
corona. Untuk mencegah penyebaran virus corona saat ini, masyarakat telah
diinstruksikan untuk menjaga jarak fisik atau jarak dari orang lain dengan
tetap di rumah, menghindari keramaian, dan menghindari kontak langsung dengan
orang lain.
Saat menerapkan jarak fisik, orang
tidak diperbolehkan berjabat tangan. Kita juga harus menjaga jarak, jika harus
berinteraksi dengan orang lain minimal 1 meter. Menjaga jarak fisik sangat
penting untuk melawan pandemi COVID-19, dan kita harus melakukan segala yang
kita bisa untuk menjaga jarak fisik semaksimal mungkin untuk melindungi diri
kita sendiri dan orang lain dari virus corona.
Sejauh ini, physical
distancing yang diimbau oleh pemerintah adalah:
Ø Bekerja dari rumah (work from home)
Ø Belajar di rumah secara online bagi
siswa sekolah dan mahasiswa
Ø Menunda pertemuan atau acara yang dihadiri orang
banyak, seperti konferensi, seminar, dan rapat, atau melakukannya secara online lewat
konferensi video atau teleconference
https://www.emc.id/id/care-plus/mengapa-kita-perlu-physical-distancing-apakah-manfaatnya
Sedangkan
mencuci tangan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan pada masa
pandemic covid 19 karena mencuci tangan dengan tepat dapat mencegah terjangkit
penyakit pernapasan dan pencernaan. Dengan mencuci tangan, bakteri yang ada di
tangan tidak masuk ke saluran pencernaan dan pernapasan. Coronavirus
dapat menyebar melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang
terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan bagaimana influenza atau virus
pernapasan lainnya menyebar. Ketika seseorang menyentuh benda yang mengandung
tetesan virus, kemudian menyentuh mulut, wajah atau mata mereka sendiri atau
bahkan orang lain, proses penularan dapat berlanjut. Jadi menjaga kebersihan
sangat penting bagi kita, salah satunya adalah mencuci tangan. Mencuci tangan
tampaknya mudah, namun seringkali diremehkan dan dilupakan.
Pada
tanggal 22 Juli, saya mengajak masyarakat di desa Bongkasa untuk menerapkan
program kegiatan yang sudah saya rancang sebelumnya, jadi sebelumnya yaitu pada
tanggal 15 Juli, saya mengirimkan media powerpoint kepada masyarakat sasaran
terkait dengan selalu menjaga jarak dan pembiasaan mencuci tangan dengan benar
melalui whatsapp group yang sudah saya buat. Setelah itu pada tanggal 22 Juli,
saya mengadakan diskusi terkait hasil program kegiatan yang telah dilakukan
oleh masyarakat sasaran, apakah masyarakat sasaran di desa Bongkasa sudah
menerapkannya dengan baik atau belum. Selanjutnya, masyarakat di desa Bongkasa
merespon terkait protokol kesehatan selalu menjaga jarak dan pembiasaan mencuci
tangan dengan benar, melalui via whatsapp group. Dengan menerapkan protokol
kesehatan 5 M, saya harapkan semoga masyarakat di desa Bongkasa terhindar dari
virus corona dan selalu menciptakan imun yang baik dengan cara tetap waspada
dan tidak panik.