Melaksanakan pendampingan belajar membaca secara luring.

Hari ini, Jumat 9 juli 2021 saya melaksanakan kegiatan pendampingan belajar membaca secara luring. Pada hari sebelumnya yaitu Senin tanggal 7 juli 2021 saya telah menginformasikan kepada anak-anak sesudah melaksanakan pendampingan belajar hari kedua, serta memberitahukan orang tua siswa terkait jadwal hari ini. Saya berangkat ke balebanjar desa Jegu, yang terletak di banjar sigaran pukul 14.30 WITA, untuk mempersiapkan tempat. Saya menyapu dan membersihkan meja kemudian menata meja dan kursi. Kegiatan pendampingan hari ini adalah belajar suku kata, kegiatan ini berlangsung pukul 15.00 s/d 17.00 WITA.

Saya menunggu anak datang di depan balai banjar. Kemudian menyambut anak dengan salam serta menyemprotkan hand sanitizer dan membagikan masker kepada anak.

Kegiatan pendampingan belajar sesi 1 dimulai dari kelompok mekar. Kegiatan pendampingan diawali dengan memberi salam dan doa kemudian membagikan LKPD (Lembar kerja peserta didik), kepada anak. Tahap pertama, saya mengucapkan kalimat sederhana yang ada di LKPD satu persatu kemudian diikuti oleh anak, kemudian kami mengulangi beberapa kali hingga anak-anak paham dan hafal. 30 menit telah berlalu, supaya tidak bosan kami melaksanakan ice breaking, yaitu menyanyikan lagu balonku ada lima. Setelah anak-anak terfokuskan kembali, kami melanjutkan dengan game tebak kata, yaitu anak-anak harus menebak kata yang saya tunjuk di depan secara acak.

Kegiatan pendampingan belajar sesi 2 dimulai dari kelompok Kuncup., Kelompok Kuncup terdiri dari anak dengan kemampuan membaca rendah. Kegiatan pendampingan diawali dengan memberi salam dan doa kemudian membagikan LKPD (Lembar kerja peserta didik), kepada anak. Tahap pertama, saya mengucapkan suku kata tertutup yang ada di LKPD satu persatu kemudian diikuti oleh anak, kemudian kami mengulangi beberapa kali hingga anak-anak paham dan hafal. 30 menit telah berlalu, supaya tidak bosan kami melaksanakan ice breaking, yaitu menyanyikan lagu bintang kecil. Setelah anak-anak terfokuskan kembali, kami melanjutkan dengan game tanya jawab suku kata tertutup, yaitu anak-anak harus mengucapkan suku kata tertutup yang saya tunjuk di depan secara acak.

Kegiatan pendampingan hari ini kami tutup dengan doa dan mengingatkan anak-anak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Lima menit sebelum pulang saya menghubungin orang tua agar menjemput anaknya. Saya mendampingi anak-anak sampai orang tua menjemput mereka. 

Tentang Penulis