Pada tanggal 23 Juli 2021 saya melalukan kegiatan praktik pengolahan sampah organik kulit buah secara langsung bersama dengan masyarakat sasaran yang dalam hal ini terlebih dahulu adalah Siswa SMP. Persiapan telah saya lakukan pada tanggal 21 Juli 2021. Adapun hal-hal yang saya persiapkan adalah menyiapkan berbagai bahan dan alat yang dibutuhkan. Mulai dari botol plastik, air, sampah organik kulit buah, gula merah yang kemudian telah saya iris menjadi butir-butir kecil agar lebih mudah untuk dimasukkan kedalam botol plastik tersebut. Begitupun dengan kulit buah yang saya gunakan (kulit jeruk, kulit pisang, dll) telah saya potong kecil agar lebih memudahkan saat akan diletakkan dalam botol.
Pada saat pelaksanaan praktik secara langsung, 5 orang masyarakat sasaran dalam hal ini adalah Siswa SMP benar-benar memperhatikan dengan seksama langkah demi langkah yang telah saya lakukan dalam proses untuk membuat cairan multiguna Eco-Enzyme dengan berbagai manfaat baik yang dimilikinya. Mulai dari mengisi air sebanyak 1 liter kedalam botol, kemudian diikuti dengan memasukkan gula merah sebanyak 100 gram, dan terakhir memasukkan kulit buah sebanyak 300 gram. Setelah itu saya juga menjelaskan bahwa proses fermentasi ini akan berlangsung 3 bulan, maka dari itu setelah 3 bulan cairan multiguna Eco-Enzyme tersebut sudah dapat dipanen dengan cara disaring agar lebih bersih dan siap digunakan untuk membersihkan lantai, ditambahkan dalam produk pembersih rumah tangga, dan lain sebagainya.

Berikut adalah dokumentasi dalam bentuk video terkait pelaksanaan praktik membuat Eco-Enzyme secara langsung bersama Siswa SMP :

https://drive.google.com/file/d/1JcpEpsy3O9xWWhvg6QkcQYPap2ySdMYk/view?usp=drivesdk