“Melakukan Bimbingan Menulis dan Membaca Aksara Bali kepada Siswa”
- Oleh I Gusti Agung Putri Dwiyanti
- Saturday 24/07/2021
- Kelompok 23, Kelompok, Kelompok
Bimbingan belajar aksara bali kepada siswa secara luring dengan langsung
datang ke rumah siswa. Kegiatan bimbingan aksara bali ini dilakukan 2x dalam
seminggu dengan melatih siswa menulis dan membaca aksara bali. Bimbingan
belajar aksara bali ini dilakukan pada hari Rabu, 21 Juli 2021 dan Sabtu, 24
Juli 2021. Tujuan penulis membimbing aksara bali kepada siswa yaitu agar siswa
bisa mengetahui tulisan aksara bali serta mampu membaca tulisan aksara bali.
Pembelajaran daring ini sangat menghambat semua perkembangan pengetahuan siswa,
maka dari itu agar aksara bali tidak punah dan siswa bisa memahami aksara bali,
penulis membimbing siswa dalam menulis dan membaca aksara bali dengan
memberikan bimbingan belajar di rumah siswa masing – masing dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan. Dalam kegiatan bimbingan belajar ini, penulis
membimbing siswa menulis aksara bali dari kata dan kalimat latin yang
diberikan.
Di setiap akhir kegiatan, siswa akan diberikan tugas untuk menulis
aksara bali secara bertahap, agar tangan siswa bisa lemas saat menulis aksara
bali dan siswa lebih cepat menghafal bentuk tulisan aksara bali karena sering
dilatih. Siswa akan diminta untuk membaca tulisan aksara bali yang sudah
dibuatnya, sehingga siswa bisa lebih cepat memahami aksara bali. Dengan
memberikan bimbingan secara langsung, penulis bisa membantu siswa pada saat
menulis aksara bali dan bisa membantu siswa pada saat membaca aksara bali yang
mungkin sulit dipahami oleh siswa. Penulis membantu mengarahkan pergerakan
tangan siswa pada saat menulis aksara bali agar nantinya bisa membentuk aksara
bali dengan baik dan benar. Dilihat dari keadaan siswa pada saat bimbingan
belajar aksara bali, siswa sangat antusias dan memiliki keinginan untuk belajar
aksara bali. Siswa sangat senang dalam kegiatan belajar aksara bali ini karena
sudah lama tidak memahami aksara bali akibat pembelajaran yang dilakukan secara
daring. Maka dari itu, selama 2x pertemuan ini siswa sudah mulai sedikit
memahami penulisan aksara bali dan cara membaca aksara bali.