Pelaksanaan Kegiatan KKNT dimulai dari Observasi Lokasi Pelaksanaan KKNT hal ini dilakukan untuk mengamati situasi dan kondisi lokasi tersebut sehingga kita mampu mengamati apa yang menjadi permasalahan di tempat kita akan melaksanakan KKNT . Dengan mengetahui permasalahan yang ada pada lokasi desa tersebut maka kita dapat mengambil tindakan yang dapat menanggulangi permasalahan tersebut . Adapun desa yang ditetapkan menjadi tempat pelaksanaan KKNT yaitu Desa Tongging Kecamatan Merek, Kabupaten Karo Provinsi Sumatra Utara. Observasi awal dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Mei 2021 . Selain melaksanakan observasi hal yang dilakukan adalah mengajukan surat tugas kepada kepala Desa Tongging .

    Setelaha melaksanakan observasi awal secara langsung ke lapangan tempat pelaksanaan KKNT maka permasalahan yang dapat diamati adalah terdapat anak-anak yang masih usia sekolah melakukan kegiatan yang kurang produktif seperti bermain sepanjang hari di balai desa, nongkrong di tempat-tempat tongkrongan anak muda yang tidak memberikan perkembangan yang positif terhadap anak usia sekolah khususnya sekolah dasar. Selain hal diatas kegiatan yang dianggap kurang produktif yang dilakukan anak usia sekolah dasar adalah bermain game baik menggunakan android maupun bermain game di warung internet (Warnet). Setalah saya amati hal ini terjadi akibat dari pelaksanaan sekolah secara daring sehingga anak memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk mengisi waktu luang tersebut mereka mencari kegiatan yang dianggap menyenangkan tanpa memikirkan kegiatan tersebut berdampak positif atau berdampak negatif bagi mereka. Sehingga mereka mengenyampingkan kegiatan belajar secara tidak langsung anak-anak pada usia sekolah dasar kususnya tidak mendapat pembelajaran secara maksimal .

    Setelah mengamati permasalahan diatas maka saya terdorong untuk melakukan projek KKNT yang akan saya lakukan yaitu melaksanakan bimbingan belajar sore dengan menerapkan protokol kesehatan berhubung pada masa ini kita sedang dalam suasana pandemi Covid-19. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan waktu belajar siswa selama masa pandemi serta mengisi waktu anak usia sekolah dengan kegiatan yang lebih positif.