Melakukan Pelatihan dan Pendampingan Terkait Cara Menggunakan Google Classroom Sebagai Penyedia Ruang Belajar Online

Kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait tata cara penggunaan Google Classroom untuk guru di SD Negeri 10 Pedungan, dilaksanakan dari tanggal 13-16 Juli 2021. Mengingat fitur Google Classroom cukup beragam, maka tidak cukup jika pelatihan hanya dilakukan selama sehari. Maka dari itu, saya menargetkan waktu pelatihan dan pendampingan dilakukan selama 4 hari dan menyesuaikan dengan panduan yang telah saya buat. Selama 4 hari tersebut saya mengarahkan guru-guru untuk menggunakan Google Classroom secara bertahap, yang meliputi :

1.    Cara membuat dan mengelola kelas.

2.    Cara membuat materi, membuat tugas dan menilai tugas.

3.    Cara membuat kuis online dan merekap nilai siswa.

4.    Cara membuat absensi/daftar kehadiran siswa.

Mengingat kondisi saat ini masih rawan penyebaran virus Covid-19 yang kian hari terus mengingkat, serta diberlakukan PPKM darurat, maka seluruh kegiatan baik pelatihan dan pendampingan dilakukan secara daring untuk menjaga keamanan bersama.  Pelatihan dan pendampingan dilakukan melalui WhatsApp Group dan juga personal chat. Alasan saya menggunakan aplikasi WhatsApp sebagai media pelatihan, karena lebih fleksibel. Masyarakat sasaran (guru) dapat mengakses panduan dan video tutorial yang telah saya kirimkan pada Group WhatsApp kapanpun dan dimanapun. Selain itu, beberapa guru yang mengalami kendala dalam menggunakan Google Classroom juga sebagian besar menghubungi saya melalui aplikasi WhatsApp, baik dengan cara chat pribadi maupun video call.

Beberapa kendala yang dialami selama pelatihan dan pendampingan adalah masih dijumpai beberapa guru yang kurang memahami panduan dan video tutorial yang telah diberikan, sehingga beberapa guru perlu diberi pendampingan secara khusus. Selain itu, beberapa guru juga lama dalam memberikan respon di Group WhatsApp karena sedang sibuk dengan pekerjaan di sekolah dan beberapa urusan pribadi lainnya. Inilah alasan mengapa pelatihan tidak dilakukan melalui video conference, karena ditakutkan beberapa guru mengalami keterlambatan dalam mengikuti pelatihan sehingga akan berpengaruh dengan guru lainnya. Maka dari itu, pelatihan hanya dilakukan melalui aplikasi WhatsApp dan dengan senang hati saya melakukan pendampingan secara khusus dengan beberapa guru terkait kendala yang mereka alami.

Melalui kegiatan pelatihan ini, guru di SD Negeri 10 Pedungan telah mampu menggunakan media digital berupa Google Classroom sebagai penyedia ruang belajar online. Guru tidak lagi hanya menggunakan WhatsApp sebagai ruang belajar online seperti tahun ajaran sebelumnya. Dengan adanya Google Classroom ini tentu guru merasakan banyak kemudahan, karena mereka mampu melakukan beragam kegiatan pembelajaran, mulai dari mengelola kelas, melakukan absensi, mengirimkan materi pembelajaran, mengirimkan tugas, menilai tugas siswa dan membuat kuis. Sehingga, proses pembelajaran menjadi lebih terstruktur dan efektif. 

 

Tentang Penulis