Melakukan Pelatihan dan Pendampingan Terkait Cara Menggunakan Google Classroom Sebagai Penyedia Ruang Belajar Online
- Oleh Ni Komang Widiantari
- Monday 26/07/2021
- Kelompok 22, Kelompok, Kelompok
Kegiatan pelatihan dan pendampingan terkait tata cara penggunaan Google Classroom untuk guru di SD Negeri 10 Pedungan, dilaksanakan dari tanggal 13-16 Juli 2021. Mengingat fitur Google Classroom cukup beragam, maka tidak cukup jika pelatihan hanya dilakukan selama sehari. Maka dari itu, saya menargetkan waktu pelatihan dan pendampingan dilakukan selama 4 hari dan menyesuaikan dengan panduan yang telah saya buat. Selama 4 hari tersebut saya mengarahkan guru-guru untuk menggunakan Google Classroom secara bertahap, yang meliputi :
1.
Cara
membuat dan mengelola kelas.
2.
Cara membuat
materi, membuat tugas dan menilai tugas.
3.
Cara membuat
kuis online dan merekap nilai siswa.
4.
Cara membuat
absensi/daftar kehadiran siswa.
Mengingat kondisi saat ini masih rawan penyebaran virus Covid-19 yang kian
hari terus mengingkat, serta diberlakukan PPKM darurat, maka seluruh kegiatan
baik pelatihan dan pendampingan dilakukan secara daring untuk menjaga keamanan
bersama. Pelatihan dan pendampingan dilakukan melalui WhatsApp Group dan
juga personal chat. Alasan saya menggunakan aplikasi WhatsApp sebagai media
pelatihan, karena lebih fleksibel. Masyarakat sasaran (guru) dapat mengakses
panduan dan video tutorial yang telah saya kirimkan pada Group WhatsApp
kapanpun dan dimanapun. Selain itu, beberapa guru yang mengalami kendala dalam
menggunakan Google Classroom juga sebagian besar menghubungi saya melalui
aplikasi WhatsApp, baik dengan cara chat pribadi maupun video call.
Beberapa kendala yang dialami selama pelatihan dan pendampingan adalah
masih dijumpai beberapa guru yang kurang memahami panduan dan video tutorial
yang telah diberikan, sehingga beberapa guru perlu diberi pendampingan secara
khusus. Selain itu, beberapa guru juga lama dalam memberikan respon di Group
WhatsApp karena sedang sibuk dengan pekerjaan di sekolah dan beberapa urusan
pribadi lainnya. Inilah alasan mengapa pelatihan tidak dilakukan melalui video
conference, karena ditakutkan beberapa guru mengalami keterlambatan dalam
mengikuti pelatihan sehingga akan berpengaruh dengan guru lainnya. Maka dari
itu, pelatihan hanya dilakukan melalui aplikasi WhatsApp dan dengan senang hati
saya melakukan pendampingan secara khusus dengan beberapa guru terkait kendala
yang mereka alami.
Melalui kegiatan pelatihan ini, guru di SD Negeri 10 Pedungan telah mampu
menggunakan media digital berupa Google Classroom sebagai penyedia ruang
belajar online. Guru tidak lagi hanya menggunakan WhatsApp sebagai ruang
belajar online seperti tahun ajaran sebelumnya. Dengan adanya Google Classroom
ini tentu guru merasakan banyak kemudahan, karena mereka mampu melakukan
beragam kegiatan pembelajaran, mulai dari mengelola kelas, melakukan absensi,
mengirimkan materi pembelajaran, mengirimkan tugas, menilai tugas siswa dan
membuat kuis. Sehingga, proses pembelajaran menjadi lebih terstruktur dan
efektif.