Membaca kisah inspiratif Ki Hajar Dewantara untuk meningkatkan motivasi belajar masyarakat sasaran
- Oleh Luh Indira Mahadewi
- Monday 12/07/2021
- Kelompok 300, Kelompok, Kelompok
Pada hari Minggu, 11 Juli 2021 dilaksanakan kegiatan literasi yaitu membaca kisah Bapak Pelopor Pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui grup WhatsApp yang dimulai pada pukul 10.20 WITA. Sebelum kegiatan literasi dimulai, mahasiswa meminta keenam masyarakat sasaran untuk mengirimkan foto mereka terlebih dahulu sebagai bukti kehadiran dan kesiapan mereka untuk melakukan kegiatan literasi. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan literasi. Waktu yang diberikan oleh mahasiswa kepada masyarakat sasaran untuk membaca dan memahami kisah inspiratif dari Ki Hajar Dewantara yang telah dikirim yaitu selama 40 menit. Setelah selesai membaca, mahasiswa mengajak masyarakat sasaran untuk melakukan kegiatan diskusi. Diskusi yang dibahas diantaranya mengapa Ki Hajar Dewantara berjuang keras untuk memajukan pendidikan di Indonesia selama masa penjajahan, hal penting yang perlu siswa dapatkan selama menempuh pendidikan, tujuan dari Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, dan apakah masyarakat sasaran setuju bahwa tujuan utama dari Pendidikan adalah mendapatkan ijazah. Setelah tidak ada pertanyaan dari masyarakat sasaran, kegiatan literasi dan sesi diskusi diakhiri pada pukul 12.20 WITA.
Adapun hasil dari diskusi yang dilakukan yaitu:
- Tujuan Ki Hajar Dewantara berjuang keras memajukan pendidikan Indonesia pada masa penjajahan adalah agar bangsa Indonesia bisa bebas dari penjajahan. Hal yang dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara adalah menumbuhkan rasa cinta tanah air terhadap Bangsa Indonesia sehingga masyarakat Indonesia bisa bersama-sama mendapatkan hak untuk hidup merdeka.
- Hal penting yang harus kita dapatkan dalam pendidikan adalah pendidikan karakter. Karena sepintar apapun manusia jika tidak memiliki karakter yang baik maka kepintaraan tersebut hanyalah sia-sia. Misalnya, terdapat seorang pejabat negara yang mungkin pintar dan pendidikanannya tinggi tetapi jika moralnya kurang baik seperti melakukan korupsi maka hal tersebut hanya merugikan Negara.
- Makna dan tujuan dari pendidikan sesungguhnya adalah membuat kita menjadi manusia yang tentunya memiliki rasa kemanusiaan dan memerdekan manusia. Bagaimana kita bisa saling menghargai satu sama lain, bisa bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain maupun bagi bangsa dan negara.
- Tujuan utama dari pendidikan bukan mendapatkan ijazah.
Tujuan utama kita belajar untuk mampu menjadikan diri kita menjadi lebih baik
lagi dan mampu memahami orang lain, menjadi seseorang yang bermanfaat bagi diri
sendiri, orang lain, maupun bangsa dan negara.