Pada kesempatan kali ini saya memberikan materi tentang penerapan PHBS disaat pandemi Covid-19 melalui video call grup pada masyarakat Sasaran, PHBS itu sendiri mancakup

1. Kebersihan dan kesehatan pribadi

a. - Pola kebersihan diri (kulit)

- Pola kebersihan diri (hidung)

- Pola kebersihan diri (mata)

- Pola kebersihan diri (telinga)

- Pola kebersihan diri (kaki)

- Pola kebersihan diri (tangan)

- Pola kebersihan diri (pakaian)

b. – Pola Makanan dan Minuman

- Makanan dan minuman yang baik

- menjaga dan membersihkan alat makan dan minum

c. Pola kegiatan seimbang

d. Pola gerak badan dan olahraga

1. Stretching

tretching atau peregangan sangat dianjurkan ketika bangun tidur. Melakukan peregangan di pagi hari dapat meningkatkan fleksibilitas dan melancarkan sirkulasi darah di tubuh. Lakukan peregangan dengan merentangkan tangan di atas kepala, condongkan ke setiap sisi dan membungkuk untuk menyentuh jari-jari kaki. Jangan lupa untuk meregangkan leher, punggung bagian bawah dan dada.

2. Yoga

Tak harus jadi praktisi yoga agar bisa melakukan beberapa gerakannya sebelum memulai aktivitas. Mulai dengan beberapa pose pemula seperti Cat-Cow Pose atau Downward Dog. Kamu bisa melakukan variasi pose dengan kisaran waktu masing-masing tiga menit. Jika sudah terbiasa, tambahkan posisi yang lebih menantang seperti Camel Pose atau Extender Side Angle. Cari posisi ternyamanmu dan lakukan gerakan itu secara rutin.

3. Squat thusts

Squat thusts atau burpee merupakan jenis gerakan yang memiliki intensitas sedang karena menggabungkan antara kardio dan kekuatan otot juga penggabungan antara melompat, squat dan push up. Mulai dengan posisi berjongkok lalu lakukan posisi push up. Setelah itu baru angkat kedua tangan dengan satu gerakan kemudian berdiri.

4. Naik turun tangga

Jika memiliki tangga di dalam rumah, kamu bisa melakukan gerakan sederhana ini. Cukup dengan naik turun tangga sebanyak 5 sampai 10 kali di pagi hari.Gerakan ini sangat baik untuk melatih kekuatan jantung, otot kaki, dan paru-paru. Kalau ingin membuatnya lebih menantang, lewati beberapa anak tangga dan lompati beberapa di antaranya. Selamat berolahraga.

e. Pencegahan dan penanganan penyakit

Imunisasi

Banyak vaksin yang telah banyak di produksi dan efektif penggunaannya ,misalnya saja vaksin cacar,vaksin polio dan vaksin demam kuning vaksin dibuat dengan cara melemahkan dan menonaktifan virus liar atau dengan menyeleksi muatan avirulen.selain itu vaksin dapat dibuat melalui rekayasa protein maupun cara sintetik suatu vaksin memenuhi syarat jika aman pemakaiannya dan efektif.Seperti telah diterangkan pada bab pathogenesis penyakit,infeksi virus dengan penyebaran sistemik biasanya disebabkan oleh satu tipe virus sebagai reaksi kekebalan hormonal utama.pada infeksi lokal terutama infeksi saluran pernapasan,virus penyebab penyakit biasanya terdiri dari berbagai tipe dikarenakan tidak bertahan lama maka derajat kekebalan nya terjadi pendek dan lemah. Pengunaan imunisasi pasif untuk penyakit-penyakit akibat virus sekarang terbatas penggunaannya,karena telah banyak vaksin virus yang telah berhasil dikembangkan. Yang masih kadang-kadang digunakan ialah pengunaan imunoglobin manusia untuk pencegahan jangka pendek terhadap hepatitis A juga masih dipakai untuk morbili dan pengobatan komplikasi vaksinasi cacar.

Zat anti virus

Pada mulanya diduga bahwa seluruh metabolisme sel diperlukan untuk perkembangbiakan virus. Dengan perkembangan virology molukuler diketahui bahwa ada bagian proses biokimia yang mutlak bagi virus dan tidak tergantung pada sel. Pengetahuan di atas menjadi landasan untuk mencari dan menumukan Zat anti virus yang mempunyai indeks kemoterapeutika tinggi walaupun Kebanyakan zat antivirus yang telah ditemukan tidak memenuhi syarat untuk dipakai dalam pengobatan penyakit manusia,beberapa diantaranya masih memberikan harapan.

2. Kebersihan Lingkungan

Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekitar

1. Mulai dari Lingkungan Rumah

Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan adalah menjaga kebersihan rumah dan halaman. Kebersihan rumah dan halaman membuat kita terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya. Pastikan untuk menyapu rumah setidaknya 2 kali sehari dan menyapu halaman setidaknya 3 kali seminggu.

2. Mendaur Ulang

Usahakan untuk selalu mendaur ulang barang-barang yang bisa kita gunakan kembali. Sebagai contoh, manfaatkan kaleng dan botol bekas untuk dijadikan pot tanaman.

3. Pembuatan Pupuk Kompos

Pupuk kompos bisa dibuat dari sampah organik. Sampah organik seperti daun, makanan, atau kotoran hewan bisa diolah menjadi pupuk kompos yang berguna bagi pertanian dan perkebunan.

4. Tidak Membuang Sampah Sembarangan Hal terpenting adalah membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. Jangan biarkan sampah bertebaran di mana-mana. Sediakan banyak tong sampah di lingkunganmu agar kamu bisa dengan mudah membuat sampah pada tempatnya.

5. Gotong Royong

Membiasakan melakukan gotong royong dengan warga untuk membersihkan lingkungan dan mempererat jalinan kerja sama antar warga.

6. Penghijauan

Ajak juga tetangga untuk menanam banyak bibit pohon di lingkungan sekitar. Hal tersebut dapat membuat lingkungan semakin asri dan rindang.