Senin, 19 Juli 2021 merupakan minggu ketiga dilaksanakannya kegiatan KKNbD di Desa Penglatan. Kegiatan pada hari ini yaitu diisi dengan memberikan video tutorial pembuatan blayag melalui WhatsApp Grup dalam bentuk link youtube ( https://youtu.be/PC9lNLD8Q6w ). Video tutorial yang saya gunakan yaitu video tutorial yang sama dengan video minggu lalu karena tutorial pembuatan blayag itu sama seperti minggu lalu. Tetapi pada video tutorial yang saya berikan kali ini sudah disertai penjelasan langsung dalam video guna mempermudah masyarakat untuk memahami.

Setelah masyarakan menonton dan menyimak video tutorial saya berikan kesempatan untuk menanyakan apa saja yang ingin ditanyakan oleh masyarakat sasaran. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Terdapat dua pertanyaan yang ditanyakan oleh ibu-ibu masyarakat sasaran. Yang pertama apakah boleh tidak menggunakan sambal pedas pada blayag? Untuk penggunaan sambal pedas pada blayag ini sesungguhnya tidak diharuskan, dikarenakan ada beberapa orang yang tidak menyukai pedas dan masyarakat yang suka makan belayagpun tidak hanya dari kalangan orang dewasa saja tetapi kalangan anak-anak juga. Pertanyaan yang kedua yaitu apakah boleh blayag ditambahkan kecap? Nah jadi disini menurut saya blayag tidak perlu lagi ditambahkan dengan kecap, agar tidak menghilangkan rasa yang khas yang sudah turun temurun sejak dulu.

Selain itu saya juga menginformasikan terkait proses kegiatan praktik pembuatan blayag diminggu ketiga ini kepada ibu-ibu masyarakat Desa Penglatan. Sesai dengan usulan dari ibu-ibu yaitu pelatihannya dilaksanakan secara langsung dan bersamaan (jadi satu kelompok) saja.