Membimbing secara daring pada masyarakat sasaran untuk membuat handsanitizer dan disinfectant
- Oleh I Gusti Ngurah Angga putra
- Wednesday 14/07/2021
- Kelompok 150, Kelompok, Kelompok
Pandemi virus corona di indonesia sudah lebih dari setahun, sampai saat ini virus corona masih terus menyerang penduduk dunia tanpa henti. cara untuk memutus rantai penyebaran covid 19 yaitu selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Mengalahkan penyebaran dan penularan virus corona di dunia tidak mudah. Namun, beragam upaya terus dilakukan para ahli dan penduduk global demi mengakhiri ancaman virus yang terus menyerang bertubi-tubi. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, pemerintah membuat pedoman dan protokol kesehatan untuk menghadapi virus corona. Di negara kita, protokol kesehatan ini dikenal dengan sebutan 5M. 5 M tersebut, yaitu Mencuci tangan, Memakal Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, mengurangi mobilitas. Oleh Karena itu, Saya mengajak Masyarakat sasaran saya sebanyak 5 orang untuk membuat handsanitizer dengan bahan bahan yang ramah lingkungan, dan membuat disinfektan. Hal tersebut dikarenakan Hand sanitizer memang efektif untuk mencegah penyebaran COVID-19. Salah satu faktor yang menentukan tepat atau tidaknya suatu produk hand sanitizer adalah bahan aktif di dalamnya. Center For Disease Control (CDC) menyarankan penggunaan handsanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol. Pasalnya, alkohol merupakan kandungan penting yang akan membunuh berbagai kuman pada tangan, Virus tersusun dari rantai kode genetik yang tersimpan dalam sejenis kulit bernama kapsid. Sementara itu, beberapa virus pada hewan seperti coronavirus biasanya memiliki selubung tambahan yang terbuat dari lemak, fosfor, protein, dan glukosa, ssedangkan fungsi disinfektan yakni digunakan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme (misalnya pada bakteri, virus dan jamur kecuali spora bakteri) pada permukaan benda mati, seperti furniture, ruangan, lantai, dll. Disinfektan tidak digunakan pada kulit maupun selaput lendir, karena berisiko mengiritasi kulit.Pada tanggal 13 juli 2021, saya mengajak masyarakat sasaran di desa Bongkasa, untuk membuat handsanitizer, saya membimbing masyarakat sasaran dengan cara membuat power point langkah-langkah pembuatan handsanitizer. Setelah itu, saya mengirimnya ke grup whatsapp yang sudah saya buat yang berisikan 5 masyarakat desa Bongkasa. Pada keesokan harinya, yakni pada tanggal 14 juli 2021 saya membimbing masyarakat di desa Bongkasa untuk membuat disinfektan dengan bahan-bahan yang mudah untuk dicari, saya membuatkan power point lalu power point yang telah saya buat saya share ke grup whatsapp masyarakat sasaran. Dengan demikian saya harap masyarakat di desa Bongkasa untuk menggunakan disinfektan, dengan cara menyemprot di setiap sudut rumah dan gagang pintu agar virus corona tidak mudah masuk ke rumah.