Pada minggu pertama pelaksanaan KKNbD di Desa Pelaga, Kec. Petang, Kab. Badung desa yang saya pilih sebagai tempat pelaksanaan KKbD. Karena saya mengambil topik pencegahan COVID19 secara klinis, dan pelaksanaannya saya harapkan full daring, mengingat keadaan yang kurang memungkinkan. Pada hari pertama tepatnya pada tanggal 5 Juli, saya mengisi dengan pembuatan grup dengan masyarakat sasaran dengan menghubungi via personal chat (PC) melalui aplikasi WhatsApp. Namun sebelum itu, pihak yang saya jadikan masyarakat sasaran sudah setuju menjadi menjadi pihak yang saya libatkan dalam pelaksanaan KKN ini, jauh sebelum pelaksanaan KKN berlangsung. 

Masyarakat sasaran yang saya libatkan berjumlah 5 orang dan lebih banyak adalah masyarakat pekerja, maka dari itu mereka menyetujui pembuatan grup pada sosial media, dan pelaksanaannya pun lebih banyak di malam hari. Mengingat pada siang hari, mereka beraktivitas sebagaimana mestinya. Selama 4 hari berturut-turut (Senin-Kamis) dengan kurun waktu maksimal 3 jam, setelah membuat grup pada WhatsApp dan juga Instagram (karena masyarakat sasaran memiliki akun instagram) saya mensosialisasikan program yang telah saya buat,  menjelaskan bagaimana sistematika pelaksanaan KKNbD ini, dan juga diskusi, karena sebagian besar masyarakat sasaran masih kurang mengerti bagaimana sistem pelaksanaan KKN berbasis daring ini. 

Mengingat masyarakat sasaran yang masih awam dengan kegiatan ini, walaupun tanggapan dari mereka sebagian besar positif. Namun tidak menutup kemungkinan ada dari mereka yang masih kurang mengerti, namun malu untuk bertanya di grup, untuk itu saya persilakan untuk menghubungi saya dengan personal chat atau sebaliknya.