Mempromosikan Serta Menjual Produk Jamu Yang Telah Dibuat Dengan Memanfaatkan Media Sosial

Setelah dilakukan pelatihan pembuatan jamu pada hari Jumat, 31 Juli 2020 lalu, serta dilakukan pelatihan dalam pengemasan produk dan memberi logo atau merk pada produk, kali ini program terakhir yang akan dilaksanakan yaitu mempromosikan serta menjual produk jamu melalui media sosial. Sejauh ini tahap promosi yang sudah dilakukan yaitu melalui Whatsaap, Instagram, serta Facebook. Promosi dilakukan oleh masyarakat sasaran, serta mereka sangat antusias untuk melakukan promosi. Setelah dilakukan promosi kurang lebih 2 hari, produk jamu yang berhasil di jual sudah mencapai 10 botol. Harga jual produk ini juga terjangkau dan masih dalam batas wajar. Kami menjual produk ini dengan kisaran harga Rp.6000-Rp.7.000 per botol. Disini kami mempromosikan 3 varian jamu, yaitu jamu kunyit asam, wedang teh jahe, serta wedang susu rempah. Untuk promosi kami lakukan secara online terlebih dahulu dikarenakan saat pandemi virus corona ini sebagain besar kegiatan dilakukan secara online baik itu berjualan serta berbelanja dapat dilakukan secara online. Serta di samping itu biaya promosi jika dilakukan secara online jamuh lebih murah dan terjangkau serta lebih efisien waktu. Dalam penjualan prosuk ini, kami juga menerapkan sistem COD (Cash On Delivery) untuk di daerah kami yaitu Br.Margatengah. Diharapkan tahap promosi serta angka penjualan produk ini dapat terus meningkat dan berjalan dengan lancar.

Tentang Penulis