Mendampingi Masyarakat Sasaran Dalam Pelatihan Pembuatan Blayag Dan Mengajarkan Bagaimana Cara Memasarkan Blayag Melalui Media Sosial Di Desa Penglatan Pada Tanggal 20 - 24 Juli 2020.

            Pada minggu ke tiga ini mulai dilaksanakan pada hari Senin tanggal 20 Juli 2020 sampai dengan 24 Juli 2020 yaitu akan diadakannya pelatihan pembuatan blayag oleh Ibu Sari, Ibu Luh Warneli, Ibu  Ketut Temini, Ibu Lina dan Ibu Ketut Juni. Yang dilaksanakan di rumah masing – masing masyarakat sasaran dengan hari yang berbeda. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu mendampingi masyarakat sasaran di dalam pelatihan pembuatan blayag dan mengajarkan masayarakat sasaran bagaimana cara mempromosikan blayag melalui media sosial. Dengan tujuan agar di masa pandemi  ini masyarakat sasaran mendapatkan penghasilan tambahan untuk membatu keluarga.

            Tujuan didampingi di dalam proses pembuatan blayag yaitu agar masyarakat sasaran  lebih mengerti tentang langkah dan proses  pembuatan blayag  dan bagaimana  mempromosikan blayag ke media sosial. Selain itu masyarakat sasaran mendapatkan sebuah pengalaman atau hal baru tentang pelatihan pembuatan blayag tersebut yang nantinya usaha ini jika digeluti akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar karena blayag tersebut merupakan makanan khas Buleleng.

            Dimasa pandemi ini usaha blayag sangat cocok diterapkan untuk membantu perekonomian keluarga sebab pada masa pandemi banyak keluarga yang terkena dampak Covid-19, dan menyebabkan ekonomi memburuk. Oleh sebab itu penulis membuat pelatihan pembuatan blayag agar dapat membantu perekonomian masyarakat sasaran khususnya ibu rumah tangga.

    Selain mendampingi masyarakat sasaran penulis juga mengajarkan bagaimana cara mempromosikan blayag melalui media sosial agar bisa menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut dan untuk menambah penghasilan di tengah pandemi ini.

               Jadi dapat penulis simpulkan di minggu ketiga ini sudah berjalannya pelatihan pembuatan blayag yang dilakukan oleh 5 masyarakat sasaran dengan hari yang berbeda dan proses pembuatan blayag dilakukan sangat baik diterima oleh masyarakat sasaran.



Tentang Penulis