Mengedukasi Masyarakat Sasaran

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata berbasis Mandiri (KMbd) sudah berlangsung kurang lebih 2 minggu lamanya. Dari rentang tanggal 8 sampai dengan 11 Juli 2020, kegiatan KMbD diisi dengan mengedukasi masyarakat sasaran tentang COVID 19. Dalam mengedukasi masyarakat sasaran, digunakan media berupa powerpoint dan juga video-video yang akan membantu masyarakat sasaran dalam memahami informasi-informasi yang diberikan.

Pada tanggal 8 Juli 2020 informasi yang disebarkan adalah terkait  apa itu virus Corona, bagaimana penyebaran virus Corona, dan juga gejala-gejala yang timbul apabila seseorang telah terjangkit virus Corona.

Secara garis besar, virus Corona atau COVID-19 merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. COVID-19 atau dikenal juga dengan Novel Coronavirus (menyebabkan wabah pneumonia di kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019, dan menyebar ke negara lainnya mulai Januari 2020. Indonesia sendiri mengumumkan adanya kasus COVID-19 dari Maret 2020.

Secara umum, virus ini menyebar melalui 3 cara, yaitu:

1. Droplet

2. Kontak

3. Menyentuh Permukaan Benda yang Terkontaminasi

Adapun gejala-gejala yang timbul apabila terjangkit virus Corona adalah :

1. Demam

2. Batuk/Bersin

3. Gangguan Pernapasan

4. Letih dan Lesu

5. Sakit Tenggorokan

Satu informasi penting dan menarik yang didapat dari kegiatan ini yaitu saat ini, banyak penderita COVID-19 tanpa gejala, jadi walaupun orang tersebut demam, batuk, atau mengalami gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan diatas, belum tentu orang tersebut terjangkit COVID-19, begitu pun sebaliknya, orang yang terlihat sehat-sehat saja, belum tentu tidak terjangkit COVID-19, maka dari itu pemeriksaan swab sangat diperlukan untuk memastikan seseorang terjangkit COVID-19 atau tidak.

Di hari selanjutnya, tepatnya pada tanggal 9 Juli 2020, kegiatan kembali diisi dengan mengedukasi masyarakat sasaran terkait upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 ini. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu dengan:

1. Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.

2. Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.

3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer.

4. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.

5. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang cukup, dan mencegah stres.

5. Sebisa mungkin, Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.

6. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.

7. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan rumah.

Selanjutnya, pada tanggal 10 Juli 2020, edukasi yang diberikan yaitu tentang  penggunaan disinfektan sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19. Disinfektan adalah bahan yang digunakan untuk mencegah infeksi atau pencemaran virus dan kuman di permukaan benda mati Virus corona merupakan virus yang mempunyai selubung atau sampul dengan pelindung lapisan lemak. cairan disinfektan ini diyakini dapat merusak lapisan lemak tersebut sehingga membuat virus corona melemah. Didalam rumah, ada beberapa barang atau benda yang harus disinfeksi dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Maka dari itu, disinfektan perlu tersedia di rumah, untuk memastikan bahwa permukaan yang sering kita sentuh, sudah bebas dari virus corona. Adapun benda-benda yang dimaksudkan diantaranya:

1. Ponsel

2. Gagang Pintu

3. Wastafel/Keran

4. Sakelar Lampu

5. WC

dan benda-benda lain yang mungkin terkontaminasi.

Selain memiliki manfaat untuk mencegah penularan COVID-19, disinfektan yang umumnya disemprotkan oleh kader-kader dari posko COVID-19 juga memiliki dampak yang buruk baik kesehatan, khususnya apabila terkena bagian tubuh kita, diantaranya:

1. Apabila terkena mata, dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kebutaan.

2. Dapat menyebabkan peradangan pada kulit.

3. Apabila terpapar disinfektan secara terus menurus, dapat mengiritasi saluran pernapasan.

Tanggal 11 Juli 2020 merupakan hari terakhir dalam mengedukasi masyarakat sasaran. Edukasi yang diberikan kali ini yaitu pembuatan disinfektan dari bahan-bahan rumahan yang ramah lingkungan. Pemberian edukasi terkait hal ini dilakukan karena masyarat sasaran hanya mengetahui bahwa disinfektan hanya bisa dibuat dari cairan pemutih dan juga cairan pembersih lantai. Adapun bahan-bahan alami yang digunakan yaitu cuka, air dan juga jeruk nipis.

Adapun langkah kerja dalam pembuatan disinfektan dari bahan-bahan alami ini adalah:

1. Siapkan air dan cuka, kemudian takar dengan perbandingan yang sama dan masukkan ke dalam wadah.

2. Cuci, potong dan peras jeruk nipis untuk mendapatkan air perasannya.

3. Campurkan bahan-bahan tersebut dan aduk.

4. Masukkan campuran kedalam botol spray.

5. Disinfektan siap digunakan.

Kegiatan mengedukasi masyarakat sasaran dari hari pertama sampai hari terakhir sudah berjalan dengan baik, masyarakat sasaran pun tampak antusias dalam menyimak dan juga menanggapi informasi-informasi yang diberikan. Penulis berharap agar informasi-informasi yang diberikan ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sasaran untuk memerangi COVID-19 ini.

Semoga kita semua sukses selalu!

Lampiran:
1. 
Video Edukasi di hari pertama dapat diakses pada: https://www.youtube.com/watch?v=7Sqv2Brqb5Q

2. Video Edukasi di hari kedua dapat diakses pada: https://www.youtube.com/watch?v=ep0HhrgPdwc

3. Video Edukasi di hari ketiga dapat diakses pada: https://www.youtube.com/watch?v=sXxGhx4MQzg

4. Artikel referensi di hari keempat dapat diakses pada:

https://www.arahproperti.com/tips/read/457/lindungi_rumah_dari_virus_dengan_disinfektan_alami.

5. Dokumentasi lainnya dapat diakses pada:

https://drive.google.com/drive/folders/1KmBnMCK5NrqtREQtPrL3096JM4fhms6b 



Tentang Penulis