Minggu Kedua (13-18 Juli 2020) “Penggunaan Smartphone Untuk Belajar Bahasa Inggris Setiap Hari dengan Aplikasi Belajar Bahasa Duolingo dan Menjadikannya Sebagai Kebiasaan”.

                  Di abad ke-21 ini khususnya era globalisasi, Bahasa Inggris menjadi bahasa Internasional yang wajib dipelajari. Bahasa Internasional adalah bahasa yang kita gunakan agar bisa berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia.  Sehingga, dengan mempelajari bahasa inggris kita akan terbantu dalam memudahkan berkomunikasi, membantu dalam bidang pendidikan bahkan bersaing di dunia kerja. Oleh sebab itu, membiasakan diri belajar bahasa inggris sejak awal akan sangat berguna bagi kita di masa depan.

            Dalam project KMbD saya yang berjudul “Pembinaan Penggunaan Smartphone Secara Maksimal Bagi Siswa Kelas VII SMP Dalam Mengakses Media Belajar Online Dan Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Untuk Menujang Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19”. Belajar Bahasa Inggris menjadi elemen penting dalam kegiatan, tentunya dengan memanfaatkan teknologi berupa Aplikasi Belajar Bahasa Duolingo. Di masa pandemi ini yang mengharuskan kegiatan belajar dari rumah secara online, diharapkan dapat menjadi momentum dalam meningkatkan minat belajar bahasa inggris dan konsistensi belajar siswa khususnya masyarakat sasaran.

            Setelah memberikan pembinanaan pada minggu pertama kepada masyarakat sasaran mengenai manfaat belajar bahasa Inggris dan Aplikasi Belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan (Duolingo). Pada minggu kedua ini, saya menfokuskan kegiatan dengan belajar di Duolingo. Pada minggu kedua ini masyarakat sasaran sedang menjalani MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) secara online, mereka mendapatkan cukup banyak tugas. Sehingga saya menyesuaikan kegiatan belajar, agar tidak membebankan mereka. Syukurnya, belajar di Duolingo ini mudah, menyenangkan, fleksibel, dan tidak menyita waktu yang lama. Sehingga masyarakat sasaran dapat belajar bahasa Inggris dengan nyaman.

            Pada tanggal 13-18 Juli, masyarakat sasaran melakukan praktek secara langsung sesuai dengan materi/ video minggu lalu mengenai Duolingo. Mereka secara aktif belajar mandiri setiap hari dengan aplikasi Duolingo. Masyarakat sasaran bahkan telah menyelesaikan Bagian 1 Pelajaran, dengan materi yang diselesaikan (Dasar 1, Dasar 2, Frasa, Makanan, Hewan, Jamak, Kepemilikan, Kata Ganti Objek).  Tentu setiap harinya kegiatan belajar tersebut tetap saya pantau dan saya bina serta konsultasi maupun diskusi mengenai perkembangan belajar dan kendala yang mungkin ditemui. Masyarakat sasaran juga mengirimkan bukti hasil belajar mereka melalui media Whatsapp group.

            Berdasarkan evaluasi kegiatan yang saya lakukan di minggu kedua ini, setiap harinya saya mengingatkan masyarakat sasaran untuk belajar di Duolingo dan mencapai target belajar harian, agar runtunan hari belajar tetap terjaga. Namun ada satu hari di mana saya sengaja tidak mengingatkan mereka, dan ternyata mereka tetap ingat untuk mengakses Duolingo. Ini membuktikan bahwa mereka sudah mulai terbiasa belajar bahasa Inggris di Duolingo, meski dibutuhkan waktu lebih lama lagi untuk menyebutnya sebagai sebuah kebiasaan. Kegiatan minggu kedua ini telah berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Masyarakat sasaran juga memberikan feedback yang positif dengan secara aktif melaksanakan instruksi dan mencapai target belajar seperti yang diharapkan. Semoga pola belajar dan kosistensi belajar bahasa Inggris di Duolingo ini dapat dipertahakan bahkan ditingkatkan intensitasnya sehingga dapat menjadi kebiasaan yang baik dan bermafaat bagi masayrakat sasaran.


Tentang Penulis
Anak Agung Sri Putri Mayuni