Minggu Kelima (1Juli 2020) Tahap Evaluasi Akhir KMbD “Pembinaan Penggunaan Smartphone Secara Maksimal Bagi Siswa Kelas VII SMP Dalam Mengakses Media Belajar Online Dan Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Untuk Menujang Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19”

Project KMbD yang telah saya realisasikan selama lima minggu ini, telah melewati tahap persiapan dan tahap inti pelaksanaan dan saat ini tiba pada tahap evaluasi akhir. Pada tahap evaluasi kegiatan KMbD ini saya menggunakan 3 metode seperti yang telah tercantum pada proposal project KMbD, yaitu metode observasi, evaluasi berkala(setiap minggu), dan evaluasi akhir dengan angket evaluasi kegiatan.

Pada tahap evaluasi dengan cara observasi, saya lakukan secara daring selama berlangsungnya kegiatan.  Saya memerhatikan kondisi masyarakat sasaran sebelum kegiatan dimulai, keaktifan dari masyarakat sasaran selama kegiatan dan perubahan yang terjadi pada masyarakat sasaran selama kegiatan dan sesudah kegiatan. Hal ini saya lakukan untuk mengetahui  ketercapaian tujuan kegiatan setiap minggunya sesuai program kerja. Berdasarkan observasi saya selama sebulan ini pada awalnya di hari pertama kegiatan masyarakat sasaran memang sedikit canggung, akan tetapi di hari kedua dan seterusnya mereka sudah mulai terbuka dan nyaman dengan kegiatan ini. Masyarakat sasaran sudah aktif dalam kegiatan serta memiliki inisiatif untuk bertanya. Pada minggu pertama kegiatan saat saya fokus memberikan pembinaan berupa penjelasan materi dan video tutorial mereka dengan cepat memahami semua penjelasan saya dan langsung mempraktekan arahan saya. Di minggu kedua saat kegiatan fokus pada belajar bahasa Inggris di Duolingo, masyarakat sasaran juga setiap harinya aktif belajar di aplikasi tersebut meski tidak saya ingatkan. Di minggu ketiga kegiatan fokus pada penggunaan Rumah Belajar dan mereka telah mampu menggunakan fitur-fitur utama dalam Rumah Belajar serta aktif dalam mengakses sumber belajar. Minggu keempat kegiatan merupakan kombinasi penggunaan Rumah Belajar dan Duolingo, masyarakat sasaran secara konsisten telah aktif mengakses Duolingo dan Rumah Belajar seperti minggu-minggu sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa telah terjadi perubahan pada masyrakat sasaran yang selaras dengan tujuan kegiatan ini, yaitu mereka telah mampu menggunakan smartphone yang dimiliki untuk mengakses media belajar online dan aplikasi belajar bahasa Inggris sebagai penunjang pembelajaran di masa pandemi covid-19.

Metode selanjutnya adalah evaluasi kegiatan secara berkala setiap minggu dengan penilaian sesuai topik bahasan/materi dalam media belajar online (Rumah Belajar Kemendikbud) dan aplikasi belajar bahasa Inggris (Duolingo). Evaluasi kegiatan setiap minggunya telah saya paparkan pada ­­setiap blog sebelumnya yang telah saya posting. Di minggu pertama saya menilai pemahaman masyarakat sasaran atas materi yang saya berikan dengan menanyakan langsung saat Voice call group berlangsung/di room chat group dan hasilnya mereka sudah memahami materi tersebut dengan baik. Di minggu kedua saya menilai konsistensi mereka dalam belajar Bahasa Inggris di Duolingo dan kemampuan mereka mencapai level pelajaran tertentu/ memperoleh mahkota, hasilnya mereka sudah secara konsisten mengakses Duolingo dibuktikan dengan pengiriman screenhoot hasil belajar mereka setiap harinya. Minggu Ketiga mereka juga telah menjawab soal “TES” Rumah Belajar yang menunjukkan nilai awalnya rata-rata 81,66 menjadi rata-rata 100, ini menunjukan peningkatan hasil belajar mereka. Pada minggu keempat mereka juga menunjukan keaktifan yang baik dan konsistensi dalam belajar setiap hari.

Metode evaluasi terakhir adalah dengan angket evaluasi yang saya buat di google formulir dan saya sebarkan pada masyarakat sasaran untuk memberi tanggapan. Hasil dari pengisian angket ini saya gunakan sebagai bahan evaluasi dan mengetahui keberhasilan kegiatan. Berdasarkan angket yang telah diisi oleh masyarakat sasaran 100% dari mereka mengatakan bahwa saat ini telah mampu mengakses dan menggunnakan dengan maksimal media belajar online (Rumah Belajar) dan aplikasi belajar bahasa Inggris (Duolingo). Masyarakat sasaran juga mengatakan bahwa mereka mengalami peningkatan motivasi belajar selama kegiatan ini. Manfaat dari kegiatan ini telah dirasakan oleh mereka semua. Sedangkan kendala/ hambatan yang disebutkan oleh masyarakat sasaran, lima orang mengatakan tidak ada dan satu orang mengatakan ada yaitu saat membuat tugas sekolah. Ini terjadi karena masyarakat sasaran tersebut memiliki jadwal/tugas yang berbeda dengan masyarakat sasaran lainnya sehingga sempat terjadi jadwal yang bertabrakan. Namun hal ini hanya terjadi sekali dan sudah teratasi dengan solusi yang bersangkutan memberi konfirmasi pada saya dan bisa menyusul di esok harinya. Berdasarakan angket evaluasi, 100% dari mereka mengatakan bahwa mereka sudah membentuk kebiasaan belajar bahasa Inggris di Duolingo setiap hari. Mereka juga merasa bahwa Rumah Belajar membantu mereka belajar di rumah di masa pandemi ini. Masyarakat sasaran juga telah mengatakan bahwa mereka akan tetap melanjutkan belajar bahasa Inggris di duolingo dan belajar Rumah Belajar meski kegiatan ini sudah berakhir.

Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dipaparkan di atas, kegiatan ini telah berlangsung dengan baik dan lancar. Serta telah menunjukan keefektifan dalam menyelesaikan permasalahan dari masyarakat sasaran. Dimana sebelumnya permasalahan masyarakat sasaran adalah ketidaktahuan/ketidakmampuan mereka dalam memanfaatkan smartphone secara maksimal untuk menunjang pembelajaran di rumah. Secara spesifik, hal ini disebabkan oleh rendahnya motivasi belajar, belum mampu membagi waktu dengan baik antara belajar dan bermain, serta belum cakap menggunakan media belajar online atau aplikasi belajar melalui smartphone. Kegiatan ini juga telah berlangsung sesuai dengan apa yang direncanakan dalam proposal project KMbD, sehingga menunjukan efisiensi kegiatan. Target yang ingin dihasilkan dari kegiatan ini telah tercapai melalui solusi yang diberikan dalam bentuk program kerja. Ketercapaian target berupa kesadaran dan kemampuan siswa menggunakan smartphone secara maksimal untuk mengakses media belajar online (Rumah Belajar) dan aplikasi belajar bahasa inggris (Duolingo) yang dapat menunjang pembelajaran di masa pandemi.

 

Link Terkait:

Angket Evaluasi Akhir: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSelyzd8KxOzd7Nv_AFEXlh9zskoVo6oLHqYsBfTqiSLU0BEmA/viewform?usp=sf_link 

Duolingo: https://duolingo.com 

Rumah Belajar: http://belajar/kemdikbud.go.id
Tentang Penulis
Anak Agung Sri Putri Mayuni