Minggu Pertama Pelaksanaan KKNbD 2021

Tanggal, 5-11 Juli 2021 

           Pelaksanaan KKNbD 2021 dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli hingga 6 Agustus. Pada minggu pertama ini, adapun kegiatan yang penulis lakukan yaitu, menyepakati media komunikasi online yang akan digunakan selama pelaksanaan KKN, mempersiapkan alat, materi atau bahasa ajar, dan pemeberian atau pengajaran materi Bahasa Inggris kepada masyarakat sasaran. Dalam kegiatan KKN ini, penulis mengangkat tema pendidikan dengan judul "Pengajaran Bahasa Inggris untuk Siswa Sekolah Dasar di Masa Pandemi". Dari judul tersebut tentu masyarakat sasaran dari program ini adalah siswa Sekolah Dasar (SD). Berawal dari menyepakati media komunikasi online, media yang digunakan yakni WhatsApp Group. Hal ini dilakukan untuk memudahkan komunikasi dan penyampaian informasi kepada masyarakat sasaran. Setelah media komunikasi sudah disepakati, penulis kemudian mempersiapkan alat-alat/media yang bisa mendukung kegiatan belajar seperti video maupun sarana seperti papan tulis, spidol dan penghapus papan(digunakan saat kegiatan belajar secara luring), serta materi yang akan digunakan untuk mengajar nanti. Materi Bahasa Inggris yang digunakan yaitu meliput materi dasar/basic yang sesuai dengan pembelajaran pada jenjang sekolah dasar. Kemudian, di minggu pertama ini penulis telah melaksanakan program mengajar Bahasa Inggris sebanyak 2x. Materi yang dibahas pun masih sangat sederhana mengingat bahwa masyarakat sasaran (siswa SD) belum terlalu paham dengan pelajaran Bahasa Inggris. 

      Selama proses belajar daring, banyak sekali kendala yang penulis temukan. Beberapa diantaranya adalah, banyak dari masyarakat sasaran yang tidak bisa online karena tidak memiliki kuota, koneksi yang tidak bagus, tidak merespon saat materi dijelaskan, dan sekalipun ada yang merespon hanya 1, 2 orang saja. Padahal beberapa hari sebelumnya sudah melakukan kesepakatan bersama bahwa di hari jumat misalnya akan mulai belajar daring. Memang perlu banyak kesabaran dalam menghadapi permasalahan seperti ini apalagi kegiatan yang berlangsung secara daring. Meskipun begitu, penulis juga tidak bisa memaksakan masyarakat sasaran untuk selalu online mengingat tidak ada yang tau bagaimana keadaan masing-masing masyarakat sasaran dirumahnya. Penjelasan materi tetap dilaksanakan meskipun terjadi kendala seperti yang disebutkan di atas. Ada beberapa siswa yang memang berpartisipasi dalam kegiatan belajar, merespon apa yang disampaikan, mengirimkan bentuk tugas sederhana dengan cepat. Hal-hal seperti inilah yang memang penulis harapkan selama kegiatan belajar berlangsung, tapi apalah daya karena kondisi masing-masing individual yang berbeda. Untuk beberapa masyarakat sasaran yang sudah berpartisipasi sangat perlu diapresiasi meskipun kadang jawaban yang mereka kirimkan masih ada yang kurang tepat, tetapi itu menjadi awal yang bagus dan menandakan bahwa mereka sungguh-sungguh mengikuti kegiatan belajar meskipun berlangsung secara daring. 

Tentang Penulis