Pada tanggal 6-7 juli 2020, kegiatan yang dilakukan adalah observasi permasalahan masyarakat sasaran dan pembuatan grup whatApps bagi masyarakat sasaran.

Desa Padangtegal merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Terdapat 4 banjar di desa ini, yaitu; Padangtegal Kaja, Padangtegal Kelod, Padangtegal Mekarsari, dan Padang Kencana. Desa Padangtegal merupakan salah satu Desa yang cukup Luas dengan jumlah penduduk mencapai 2.644 jiwa. Banyak masyarakat di desa ini yang menggantungkan hidupnya sebagai pelaku UKM. Oleh karenanya, desa ini di dominasi oleh keberadaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang meliputi pedagang pakaian, sepatu, buku, souvenir dan lain-lain. Keadaan ini juga disebabkan karena Desa Padangtegal berada di kawasan wisata Ubud yang merupakan salah satu tujuan pariwisata di Kabupaten Gianyar.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, saya melakukan obervasi terkait dengan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh masyarakat di Desa Padangtegal terkait dengan dampak sosial dan ekonomi akibat Covid-19. Saya melakukan obersevasi dengan menghubungi kepala dan aparat desa demi mendapatkan informasi yang tepat. Dari hasil observasi yang telah saya lakukan, saya menenukan adanya dampak Covid-19 yang cukup signifikan bagi para pelaku UKM di Desa Padangtegal.

Para pelaku UKM memiliki sebuah permasalahan yaitu terjadinya penurunan penjualan produk. Hal diakibatkan oleh munculnya kebijakan social distancing dan work from home demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Kebijakan tersebut mengharuskan masyarakat untuk mengurangi kontak dengan orang lain dan aktivitas di luar rumah. Hal ini menyebabkan adanya pembatasan aktivitas jual-beli di tengah masyarakat. Oleh karenanya, masyarakat menjadi enggan untuk berbelanja ke toko yang berdampak pada daya beli dari masyarakat itu sendiri. Akibatnya, berkurangnya pelanggan yang membeli barang-barang di toko. Secara otomatis penjualan produk dari pelaku UKM akan menurun drastis. Berdasarkan data pengurus desa setempat, 85% dari keseluruhan pelaku UKM di Desa Padangtegal mengalami penurunan penjualan yang signifikan. 

Di dalam mengatasi hal tersebut, saya membuat sebuah program kerja yang mana di dalam program ini saya akan mengajarkan dan melatih cara pemanfaatan E-commerce untuk membantu dan mendorong para pelaku UKM agar mampu bertahan di tengah tantangan krisis perekonomian di masa pandemi Covid-19 ini. Para pelaku UKM dapat memanfaatkan E-commerce sebagai media untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka di tengah pandemic Covid-19.

Kemudian, saya mencari serta menghubungi beberapa palaku UKM dengan cara menelpon secara langusng untuk mengajak dan ikut berkontribusi dalam program kerja saya yaitu pelatihan penggunaan E-commerce tokopedia bagi pelaku ukm untuk membantu pemasaran dan penjualan produk. Kendala dalam kegiatan ini adalah sulitnya mencari pelaku UKM yang mau bersedia berkontribusi untuk pelaksanaan program kerja saya. Setelah menghubungi beberapa pelaku UKM, saya mendapatkan 5 orang pelaku UKM yang bersedia berkontribusi dan berpartisipasi untuk pelaksanaan program kerja saya.

Berikut ini merupakan data dari masyarakat sasaran;

Nama                          : Ni Luh Sari Dewi

Alamat                         : Br. Padangtegal Kaja

Umur                           : 35 tahun

UKM yang digeluti     :Penjual pakaian adat bali

Nama                          : I Nyoman Warta

Alamat                         : Br. Padangtegal Kaja

Umur                           : 47 thaun

UKM yang digeluti     : Penjual oleh-oleh atau souvenir khas bali

Nama                          : I Wayan Artadana

Alamat                         : Br. Padangtegal Kelod

Umur                           : 27 tahun

UKM yang digeluti     : Penjual pakaian anak-anak dan dewasa

Nama                          : Dewa Gede Adi Suyasa

Alamat                         : Br. Padang Kencana

Umur                           : 42 tahun

UKM yang digeluti     : Penjual lukisan dan bingkai

Nama                          : Gede Dwi Suryawan

Alamat                         : Br. Padangtegal Mekarsari

Umur                           : 24 tahun

UKM yang digeluti     : Penjual buku

Seteleh itu, saya membuat grup WhatApp dengan masyarakat sasaran dengan tujuan mempermudah komunikasi dan penyebaran informasi. Di grup ini, saya mengajak para masayarakat sasaran untuk meperkenalkan diri mereka masing-masing. Kemudian saya menjelasakan kegiatan yang akan dilakukan selama pelaksanaan program kerja ini dan manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini.

 Berikut ini merupakan link untuk mengakses grup WhatApps yang telah saya buat:

 https://chat.whatsapp.com/DILFZezNUys6UkQnBjfoDq