Pelaksanaan Kegiatan Di Minggu Kedua Dengan Pelatihan Daring Dan Langsung ke Lapangan

    Pada Minggu kedua pelaksanaan KKN PPM Desa Timpag mulai berjalan, beberapa mahasiswa mulai menjalankan program kerja baik dilakukan secara daring maupun terjun langsung ke Desa Timpag. Adapun 3 Program  yang sudah jalan pada minggu kedua ini yaitu : Program Ekonomi Kerakyatan, Program Budaya Seni & Pendidikan Karakter yakni program kerja pelatihan tabuh dan tari Bali dan program kerja komunikasi sopan santun, dan yang terakhir Program kesehatan yakni program kerja pembelajaran daring pengumpulan dan pengelolahan sampah, pembelajaran daring budidaya tanaman obat (TOGA) dan program kerja membudayakan kebiasaan sikat gigi.

    Rabu, 15 Juli 2020, dilaksanakan pembelajaran daring program kerja pengelolahan sampah yang diikuti 5 orang masyarakat sasaran yang merupakan pemuda pemudi (STT) di Desa Timpag. Kegiatan ini dilakukan dirumah masing – masing dengan bantuan aplikasi google meet. Dalam kesempatan ini mahasiswa pelaksana KKN menyampaikan materi tentang tata cara pengumpulan sampah yang baik dan benar yang meliputi pengenalan jenis sampah, pemilahan sampah berdasarkan jenisnya, memilih tempat yang sesuai untuk mengumpulkan sampah serta hal – hal yang salah dalam pengumpulan sampah yang dapat berakibat buruk pada kesehatan masyarakat. Dengan Pembelajaran daring ini, masyarakat sasaran diharapkan dapat mengetahui cara pengumpulan sampah yang benar dan terhindar dari dampak – dampak negative yang ditimbulkan oleh sampah seperti dampak kesehatan (penyebaran penyakit), kebencanaan (banjir) maupun estetika lingkungan (keindahan), sehingga masyarakat dapat menerapkan gaya hidup sehat. Selain pengumpulan sampah, juga dijelaskan materi tambahan tentang pengelolaan sampah yang meliputi pengertian, tujuan, manfaat dan prinsip 5 R (Reduce, Reuse Recycle, Replace dan Respect) dalam upaya pengelolaan sampah, tujuan pemberian materi tambahan ini yaitu sebagai bekal dalam melaksanakan kegiatan berikutnya yakni pendampingan dalam mengelolah sampah organik menjadi mikroorganisme lokal (MOL) dan sampah anorganik menjadi kerajinan tangan yaitu berupa tas belanja.

     Kamis, 16 Juli 2020, mahasiswa yang menjalankan program kerja ekonomi kerakyatan melakukan observasi mengenai bahan – bahan pembuatan kripik yang tesedia di Desa Timpag dengan terjun langsung ke lapangan selain itu juga dilakukan observasi terkait promosi dan pemasaran produk kripik yang akan dibuat dengan menanyakan langsung ke ibu – ibu PKK di Desa Timpag. Dalam kegiatan observasi ini baik mahasiswa maupun masyarakat sasaran selalu tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti selalu menggunakan masker. Selain program kerja ekonomi kerakyatan, pada hari yang sama program kerja pelatihan tabuh dan tari juga melaksanakan kegiatannya yaitu pendampingan langsung  tabuh dan tari. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 3 Timpag dan diikuti oleh beberapa siswa – siswa SDN 3 Timpag, yang dimana siswa laki – laki belajar tabuh dan siswi perempuan belajar tari, melalui program kerja ini diharapkan terjadi peningkatan ketertarikan anak – anak yang merupakan generasi penerus terhadap pelestarian budaya Bali, sehingga para siswa siswi ini berani tampil mementaskan kesenian tari dan tabuh Bali.

Jum’at 17 Juli 2020, mahasiswa yang menjalankan program kerja komunikasi sopan, santun melakukan pembelajaran daring melalui WhatsApp Group yang diikuti oleh siswa – siswi SDN 1 Timpag, kegiatan ini dilakukan dengan memberikan video pembelajaran tentang cara berkomunikasi yang baik dan benar. Melalui kegiatan ini diharapkan adanya kebiasaan anak – anak untuk selalu bersikap sopan dan santun dalam pergaulannya sehari – hari, sehingga akan tecipta peningkatan salah satu karakter bangsa.

Sabtu, 18 Juli 2020, mahasiswa yang menjalankan program kerja budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) melakukan pembelajaran daring melalui WhatsApp Group yang diikuti oleh 7 pemuda pemudi (STT) di Desa Timpag, kegiatan ini diawali dengan mengirim kuesioner (Goggle form) yang berisikan pemahaman masyarakat sasaran terhadap tanaman obat keluarga (TOGA) dan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang budidaya tanaman obat keluarga langsung melalui chat WhatsApp Group. Melalui kegiatan ini diharapakan masyarakat sasaran memiliki pengetahuan tentang budidaya tanaman obat keluarga (TOGA).

Minggu, 19 Juli 2020, mahasiswa yang menjalankan program membudayakan kebiasaan sikat gigi melakukan pengetahuan awal (pretes) melalui kuesioner yang dibuat melalui Goggle form. Pengisian kuesioner ini diisi oleh beberapa siswa - siswi SDN 1 Timpag dan memiliki tujuan untuk mengetahui pengetahuan awal kebiasan siswa – siswi SD dalam hal kebiasaan menyikat gigi sebelum pemberian materi dan terjun langsung dalam pelatihan tentang sikat gigik yang baik serta benar.