Pada tanggal 17 Juli 2020, dilaksanakannya kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Pertama kepada masyarakat sasaran. Kegiatan ini berpacu  dari hasil pengisian kuesioner yang sebelumnya sudah dilengkapi oleh masyarakat sasaran pada sesi kedua, atas nama I Wayan Suriandika (26 tahun) , Ni Made Ayu Mirah Suryani (20 tahun), I Made Budha (59 tahun), Ni Wayan Wati (55 tahun), dan Ni Made Lemik (57 tahun)

    Kegiatan ini diawali dengan menghubungi masyarakat sasaran atas nama I Wayan Suriandika (26 tahun) dengan menggunakan personal chat whatsapp. Selama penyampaian edukasi terkait hasil pengisian kuesioner yang telah dilakukan, Suriandika memberikan tanggapan bahwa edukasi yang saya paparkan sudah sangat jelas sehingga ia tidak memiliki pertanyaan. Setelahnya Suriandika juga mengucapkan terimakasih atas edukasi yang sudah disampaikan.

    Setelah menghubungi Suriandika, penulis melanjutkan kegiatan dengan menghubungi masyarakat sasaran atas nama Ni Made Ayu Mirah Suryani (20 tahun) dengan menggunakan personal chat whatsapp. Selama penyampaian edukasi yang disampaikan, Mirah memberikan tanggapan pada materi edukasi terkait kesalahan penggunaan masker yang sering diturunkan ke leher pengguna, "Wahh, selama ini saya masih sering melakukan hal ini," ungkapnya. Penulis berharap, setelah diberikannya edukasi ini, Mirah tidak lagi melakukan hal serupa kembali. Di penghujung penyampaian edukasi, Mirah mengucapkan terimakasih karena informasi yang disampaikan sudah sangat jelas.

    Selanjutnya, penulis melakukan edukasi kepada masyarakat sasaran atas nama I Made Budha (59 tahun), Ni Wayan Wati (55 tahun), dan Ni Made Lemik (57 tahun) secara langsung, dimana kediaman masyarakat sasaran ini berada di suatu lokasi yang sama dengan penulis. Pertama-tama, penulis mengunjungi Ni Made Lemik untuk diberikan edukasi. Selama kegiatan berlangsung ibu Lemik tampak sangat antusias mendengar penyampaian penulis. Selain itu, ibu Lemik mengaku bahwa baru mengetahui penggunaan masker yang tepat. Setelahnya penulis juga memberikan sebuah tips bagi ibu Lemik yang mengaku sering lupa mencuci tangan setelah berpergian dari luar rumah, berupa membawa hand sanitizer yang berukuran mini sehingga bisa diletakan pada kantong celana ibu Lemik. Selanjutnya, penulis mengunjungi bapak Budha yang mengaku sering menaiki sepeda keluar rumah untuk berolahraga. Setelah ditelusuri, bapak Budha mengaku sudah mengikuti protokol kesehatan COVID-19 yang berlaku dengan baik dan benar, maka dari itu penulis menambahkan edukasi terkait enam tips dalam menjaga daya tahan tubuh selain berolahraga. Kemudian penulis juga mengunjungi ibu Wati yang memiliki kemungkinan risiko terpaparnya COVID-19 paling kecil. Setelah dilakukannya edukasi, ibu Wati mengaku rutin mencuci tangannya namun tidak mengetahui langkah yang baik dan benar dalam mencuci tangan. Maka dari itu, penulis secara langsung mempraktekan cara mencuci tangan yang benar.

    Di penghujung kegiatan ini, penulis telah membuat janji bahwa akan dilakukan kegiatan selanjutnya berupa kuis COVID-19, sehingga masyarakat sasaran dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan Komunikasi, Edukasi, dan Informasi Kedua terkait fakta dan mitos COVID-19.