Pada tanggal 15 Juli 2020, dilaksanakannya kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Pertama kepada masyarakat sasaran melalui personal chat whatsapp. Kegiatan ini berpacu  dari hasil pengisian kuesioner yang sebelumnya sudah dilengkapi oleh masyarakat sasaran pada sesi pertama, atas nama Dewa Nyoman Dharma Triyasa (20 tahun) dan Ni Kadek Dwi Oktaviani Devi (19 tahun). Pada kegiatan ini, penulis mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat sasaran, dimana mereka menyatakan bahwa informasi yang didapatkan sangat bermanfaat karena beberapa hal yang baru diketahui melalui kegiatan ini.

    Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan menghubungi masyarakat sasaran atas nama Dewa Nyoman Dharma Triyasa (20 tahun) dengan menyampaikan materi edukasi terkait hasil pengisian kuesioner. Selama kegiatan berlangsung Dharma memberikan tanggapan bahwa ia baru mengetahui pada penggunaan masker tidak boleh diturunkan ke dagu yang akan menyebabkan area masker tersebut terekspos di bagian tercemar yang ada pada leher pengguna. Selain itu Dharma merasa bersyukur karena berdasarkan hasil pengisian kuesioner tersebut, risiko terpaparnya dengan COVID-19 tergolong rendah. 

    Selanjutnya penulis mencoba menghubungi masyarakat sasaran atas nama Ni Kadek Dwi Oktaviani Devi (19 tahun). Selama penyampaian materi edukasi terkait hasil pengisian kuesioner yang telah dilakukan, Oktaviani memberikan tanggapan bahwa edukasi yang penulis sampaikan tersebut sudah sangat jelas dan ia mengatakan bahwa penyampaian yang dilakukan sangat bermanfaat.

    Di penghujung kegiatan ini, penulis telah membuat janji bahwa akan dilakukan kegiatan selanjutnya berupa kuis COVID-19, sehingga masyarakat sasaran dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan Komunikasi, Edukasi, dan Informasi Kedua terkait fakta dan mitos COVID-19.