Pelaksanaan Pelatihan Mandiri Pembuatan Media Pembelajaran Inovatif bagi Guru SMP di Desa Gilimanuk
- Oleh Pande Eka Putri Pradnyani
- Saturday 24/07/2021
- Kelompok 181, Kelompok, Kelompok
Pelaksanaan
Pelatihan Mandiri Pembuatan Media Pembelajaran Inovatif bagi Guru SMP di Desa
Gilimanuk
Oleh:
Pande Eka Putri Pradnyani
Sesuai jadwal yang telah direncanakan pada pelaksanaan
KKNbD (Kuliah Kerja Nyata berbasis Daring), pada minggu ketiga bulan Juli
penulis telah melaksanakan kegiatan pelatihan mandiri bagi masyarakat sasaran
KKNbD, yakni guru SMP di Desa Gilimanuk. Pelatihan mandiri merupakan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat sasaran dengan
difasilitasi oleh penulis. Dalam pelaksaan pelatihan ini, penulis telah
mengakomodasi masyarakat sasaran dengan modul pelatihan serta tiga buah video
tutorial.
Pelaksanaan pelatihan mandiri dimulai dari tanggal 20
Juli hingga 23 Juli 2021. Pada tanggal 20 Juli, penulis memberikan modul
pelatihan bagi masyarakat sasaran melalui grup WhatsApp. Pada hari ini penulis
telah mengakomodasi adanya diskusi mengenai hal-hal yang belum dipahami oleh
masyarakat sasaran. Pada tanggal 21-23 Juli 2021 penulis mengirimkan tiga buah video
tutorial bagi masyarakat sasaran. Ketiga video ini dikirim dalam rentang
tanggal tersebut setiap harinya. Video ini sebelumnya sudah diunggah di akun YouTube penulis sehingga penulis hanya menyebarkan dalam bentuk pranala saja. Hal ini juga ditujukan agar masyarakat sasaran bisa menonton ulang video sesuai kebutuhan.
Dari pelaksanaan pelatihan mandiri ini, didapatkan hasil
bahwa masyarakat sasaran merasa terbantu akan program pelatihan ini. Masyarakat
sasaran mengungkapkan dengan adanya program ini di masa pandemi mereka mendapat inspirasi dalam membuat media pembelajaran inovatif bagi siswanya. Namun, masyarakat sasaran
mengeluhkan kendala dalam menyimak modul pelatihan serta video tutorial secara
daring. Masyarakat sasaran mengharapkan adanya kegiatan pelatihan pendampingan
yang dilaksanakan secara langsung. Menindaklanjuti hal tersebut, penulis telah
berkoordinasi dengan dosen pembimbing. Setelah berdiskusi, didapatkan keputusan
bahwa penulis akan memberi pengarahan langsung kepada masyarakat sasaran di
sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta tetap
menjaga jarak di tengah pelaksanaan kegiatan pelatihan pendampingan.