Pelaksanaan Pelatihan Mandiri Pembuatan Media Pembelajaran Inovatif bagi Guru SMP di Desa Gilimanuk

Pelaksanaan Pelatihan Mandiri Pembuatan Media Pembelajaran Inovatif bagi Guru SMP di Desa Gilimanuk

Oleh: Pande Eka Putri Pradnyani

            Sesuai jadwal yang telah direncanakan pada pelaksanaan KKNbD (Kuliah Kerja Nyata berbasis Daring), pada minggu ketiga bulan Juli penulis telah melaksanakan kegiatan pelatihan mandiri bagi masyarakat sasaran KKNbD, yakni guru SMP di Desa Gilimanuk. Pelatihan mandiri merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat sasaran dengan difasilitasi oleh penulis. Dalam pelaksaan pelatihan ini, penulis telah mengakomodasi masyarakat sasaran dengan modul pelatihan serta tiga buah video tutorial.

            Pelaksanaan pelatihan mandiri dimulai dari tanggal 20 Juli hingga 23 Juli 2021. Pada tanggal 20 Juli, penulis memberikan modul pelatihan bagi masyarakat sasaran melalui grup WhatsApp. Pada hari ini penulis telah mengakomodasi adanya diskusi mengenai hal-hal yang belum dipahami oleh masyarakat sasaran. Pada tanggal 21-23 Juli 2021 penulis mengirimkan tiga buah video tutorial bagi masyarakat sasaran. Ketiga  video ini dikirim dalam rentang tanggal tersebut setiap harinya. Video ini sebelumnya sudah diunggah di akun YouTube penulis sehingga penulis hanya menyebarkan dalam bentuk pranala saja. Hal ini juga ditujukan agar masyarakat sasaran bisa menonton ulang video sesuai kebutuhan.

            Dari pelaksanaan pelatihan mandiri ini, didapatkan hasil bahwa masyarakat sasaran merasa terbantu akan program pelatihan ini. Masyarakat sasaran mengungkapkan dengan adanya program ini di masa pandemi mereka mendapat  inspirasi dalam membuat media pembelajaran inovatif bagi siswanya. Namun, masyarakat sasaran mengeluhkan kendala dalam menyimak modul pelatihan serta video tutorial secara daring. Masyarakat sasaran mengharapkan adanya kegiatan pelatihan pendampingan yang dilaksanakan secara langsung. Menindaklanjuti hal tersebut, penulis telah berkoordinasi dengan dosen pembimbing. Setelah berdiskusi, didapatkan keputusan bahwa penulis akan memberi pengarahan langsung kepada masyarakat sasaran di sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta tetap menjaga jarak di tengah pelaksanaan kegiatan pelatihan pendampingan.

Tentang Penulis