Pada tanggal 19 s.d. 25 Juli 2021, penulis melaksanakan kegiatan pelatihan skill listening di minggu ke-3. Dalam rentang waktu tujuh hari ini, penulis memberikan pelatihan skill listening tentang Asking and Giving Directions kepada masyarakat sasaran, yakni enam orang siswa-siswi kelas IX di lingkungan Desa Kekeran,  Buleleng, Bali. Dalam pemberian pelatihan skill listening tentang Asking and Giving Directions, penulis melaksanakan beberapa agenda, diantaranya:

1. Penulis membuat materi Asking and Giving Directions berupa gambar dan video lalu mengunggahnya ke link yang bisa diakses oleh siswa-siswi. Dalam hal ini, kegiatan pembelajaran atau pelatihan diadakan secara langsung. Hanya saja untuk pemberian materi tetap melalui grup diskusi WhatsApp agar siswa-siswi mudah mengakses materi kapan saja dan dimana saja. 
2. Masyarakat sasaran melaksanakan dua kali pelatihan dalam satu minggu dengan menghabiskan waktu masing-masing tiga jam dengan jeda waktu istirahat. Pelatihan pertama skill listening tentang Asking and Giving Directions dilaksanakan pada hari Rabu, 21 Juli 2021. Yang kedua dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Juli 2021. 
3. Pada hari Rabu, 21 Juli 2021, masyarakat sasaran dibagi kedalam dua kelompok untuk berdiskusi. Dalam hal ini, penulis memberikan tugas untuk merangkum apa yang didengar dari materi berupa video yang telah diberikan dan mengumpulkannya diakhir pembelajaran. Lalu pada hari Jumat, 23 Juli 2021, penulis mengajak siswa-siswi untuk mempraktikkan Asking and Giving Directions Expressions dengan membagi mereka kedalam dua kelompok, yakni kelompok "Asking Directions" dan "Giving Directions" dengan masing-masing beranggotakan tiga orang. Video praktik tersedia pada link berikut: https://youtu.be/-l8n2d7iO6U
4. Agenda terakhir, penulis memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk memberi masukan dan saran kepada teman-temannya terkait dengan apa yang sudah dipraktikkan dan dipelajari. Setelahnya, penulis menyimpulkan secara keseluruhan hasil pelatihan tentang Asking and Giving Directions dan menjelaskan lebih detail terkait apa yang belum dipahami oleh siswa-siswi.

       Dalam pelaksanaan pelatihan di minggu ketiga ini, kendala-kendala yang ditemui oleh penulis adalah masyarakat sasaran tidak bisa melaksanakan kegiatan pelatihan secara daring atau online karena sebagian dari mereka tidak memiliki tempat yang kondusif untuk belajar. Sehingga dalam hal ini penulis tetap melaksanakan kegiatan pelatihan secara langsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan sudah memiliki ijin dari Kepala Desa Kekeran.