·               Pada minggu pertama hari Rabu, 8 Juli 2020 telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi terkait dengan program kerja serta menyampaikan tujuan diadakannya KMbD 2020 bersama masyarakat sasaran. Hal-hal yang disampaikan berkaitan dengan media yang akan digunakan dalam pelaksanaannya, jadwal pelaksanaan, serta tujuan dilaksanakannya KMbD 2020 bersama masyarakat sasaran. Sosialisasi dilaksanakan secara daring melalui grup whatsapp. Hal-hal yang saya sampaikan dalam sosialisasi, yaitu:

1. Program kerja yang telah disusun akan dilaksanakan kurang lebih selama 4 minggu, terhitung mulai tanggal 6 Juli-5 Agustus 2020.

2.  Kegiatan akan dilaksanakan secara daring melalui whatsapp grup serta aplikasi quizziz.

3. Minggu pertama, kegiatan akan diawali dengan pembuatan grup whatsapp, sosialisasi kegiatan serta membagikan video tutorial penggunaan quizziz lalu dilanjutkan dengan diskusi terkait kendala masyarakat sasaran dalam penggunaan quizziz.

4. Minggu kedua dan ketiga, kegiatan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan quizziz bersama-sama, serta diakhir minggu pelatihan akan diadakan diskusi terkait kendala yang dialami oleh masyarakat sasaran.

 5.  Minggu keempat, diadakan evaluasi bersama terkait program kerja yang telah dilaksanakan.

6.  Pada tanggal 31 juli 2020, 1-2 Agustus akan dilaksankan pembagian handzanitizer secara bergilir ke rumah masyarakat sasaran, tujuannya untuk mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid-19 serta sebagai kenang-kenangan atas partisipasi masyarakat sasaran dalam proker ini.

7.  Saya sampaikan juga kepada masyarakat sasaran bahwa latar belakang diadakannya program KMbD 2020 ini sebagai kesempatan kepada mahasiswa (saya) untuk terjun ke masyarakat dalam upaya membantu masyarakat dalam menangani permasalahan yang sering dialami, namun dikarenakan situasi covid-19 KKN dialihkan menjadi KMbD atau Kuliah Kerja Nyata Mandiri Berbasis Daring dan setelah observasi, ternyata permasalahannya terdapat pada psikologis siswa yang mengalami beberapa kesulitan dalam belajar, lalu meminta masyarakat sasaran untuk tidak sungkan dalam menceritakan permasalahan psikologis yang dialami.