Pelatihan membaca menulis permulaan yang kelima bersama masyarakat sasaran dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Juli 2021. Pelatihan membaca menulis permulaan kali ini dilaksanakan dengan melakukan eksperimen “Kapal Kertas Bertenaga Sabun”. Pelatihan tersebut berlangsung selama 3 jam lamanya, yang mana dimulai dari pukul 10.00 WITA sampai dengan pukul 13.00 WITA dan pelatihan ini berlokasi di banjar adat Apit Yeh Kelod, Desa Manggis, Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem. Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut diikuti oleh anak-anak SD (masyarakat sasaran) yang berasal dari desa Manggis juga. Masyarakat sasaran yang mengikuti pelatihan begitu sangat senang, gembira, dan bersemangat untuk belajar. Pada pelatihan kali ini yang mana menggunakan eksperimen kapal kertas bertenaga sabun sangatlah mudah untuk dilakukan oleh masyarakat sasaran. Alat dan bahan yang digunakan pun sangat mudah dicari dan tentu ada di sekitar masyarakat sasaran, seperti sabun cair, air dan wadahnya, serta kertas yang dibuat berbentuk kapal. Oleh sebab itu, eksperimen ini cocok untuk diajarkan kepada anak-anak SD.

Pelatihan membaca menulis permulaan yang dilakukan menggunakan teknik bermain eksperimen berupa eksperimen kapal kertas bertenaga sabun tentu mempunyai sebuah tujuan. Tujuan dilakukannya pelatihan membaca dan menulis yang diisi dengan melakukan eksperimen kapal kertas bertenaga sabun yaitu agar dalam pelatihan anak-anak SD (masyarakat sasaran) tidak menjadi cepat bosan, menumbuhkan kekreatifan anak-anak tersebut seperti pada saat diajak untuk membuat kapal dari kertas, agar mampu belajar melalui sekitarnya, agar minat dan semangat anak-anak tersebut dalam membaca dan menulis menjadi lebih meningkat dari sebelumnya. Dengan adanya bermain eksperimen, maka masyarakat sasaran akan menjadi lebih tertarik untuk mengikuti pelatihan membaca dan menulis.

Pelatihan membaca menulis permulaan ini mempunyai tahap-tahap kegiatan yang dilakukan. Tahap awal pelatihan membaca menulis permulaan ini dilakukan dengan membuka pelatihan seperti memberi salam, menanyai keadaan setiap masyarakat sasaran, dan melakukan kegiatan refleksi terlebih dahulu seperti tanya jawab terkait membaca dan menulis dan melakukan tes membaca teks yang terdapat pada buku. Tahap selanjutnya yaitu melakukan eksperimen, dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan, lalu menyiapkan masyarakat sasaran, dan eksperimen pun dimulai. Eksperimen dilakukan dengan membuat kapal dari kertas terlebih dahulu, kemudian siapkan wadah untuk air, setelah itu letakkan kapal itu di atas air, ambil/colek sedikit sabun menggunakan tangan dan masukkan ke air, maka yang akan terjadi kapal tersebut bergerak maju. Dari eksperimen tersebutlah dibuatkan beberapa kalimat dan dari kalimat itu pelatihan membaca dan menulis dilakukan  dengan menerapkan metode SAS (Struktural Analitik Sintetik).