Pelatihan Membaca Menulis Permulaan Menggunakan Teknik Bermain Eksperimen “Penjernihan Air”

Pelatihan membaca menulis permulaan yang keenam dengan masyarakat sasaran tentu masih menggunakan teknik bermain eksperimen. Namun, eksperimen kali ini berbeda dengan sebelumnya. Eksperimen yang digunakan yaitu eksperimen “Penjernihan Air”, eksperimen ini dilakukan pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 pada pukul 10.00 WITA sampai dengan pukul 13.00 WITA. Pelatihan ini berlangsung selama 3 jam lamanya dan berlokasi di banjar adat Apit Yeh Kelod, Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Masyarakat sasaran yang ikut dalam pelatihan juga berasal dari desa Manggis. Masyarakat sasaran menerima dan mengikuti pelatihan dengan baik dan sungguh-sungguh. Eksperimen penjernihan air sangat mudah dilakukan, alat dan bahan yang digunakan juga mudah dicari seperti botol bekas, tissu, kapas, kerikil, batu, pasir, arang, dan air kotor. Alat dan bahan tersebut tentu ada disekitar masyarakat sasaran, sehingga mereka dapat melakukan eksperimen tersebut di rumah atau bersama teman.

Pelatihan membaca menulis permulaan yang menggunakan teknik bermain eksperimen yaitu eksperimen penjernihan air ini bertujuan untuk meningkatkan minat anak-anak (masyarakat sasaran) tersebut untuk belajar membaca dan menulis, sehingga agar dapat terjadi peningkatan minat maka diisi kegiatan pelatihan tersebut dengan kegiatan eksperimen. Selain itu, pelatihan ini dapat juga meningkatkan kekreatifan anak-anak. Terdapat langkah-langkah dalam melakukan eksperimen penjernihan air yaitu diawali dengan memotong botol menjadi dua bagian dan melubangi tutup botol, kemudian masukkan bahan-bahan diawali dengan kapas, lalu tisu, lalu kerikil, lalu batu, lalu pasir, lalu arang, lalu pasir lagi, terakhir ditutup dengan tisu. Setelah semua bahan tersusun dengan rapi, ambil air kotor dan tuangkan ke dalam botol tersebut. Tunggu beberapa saat, maka air yang keluar akan menjadi jernih dan bersih. Itulah langkah-langkah dari eksperimen penjernihan air.

Pelatihan membaca menulis permulaan ini mempunyai tahap-tahap kegiatan yang dilakukan. Tahap awal pelatihan membaca menulis permulaan ini dilakukan dengan membuka pelatihan seperti memberi salam, menanyai keadaan setiap masyarakat sasaran, dan melakukan kegiatan refleksi terlebih dahulu seperti tanya jawab terkait membaca dan menulis dan melakukan tes membaca teks pada buku. Tahap selanjutnya yaitu melakukan eksperimen, dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan, lalu menyiapkan masyarakat sasaran, dan eksperimen pun dimulai. Setelah selesai melakukan eksperimen, kegiatan bersih-bersih tempat latihan dan mencuci tangan pun dilakukan. Tahap ketiga yaitu melakukan pelatihan membaca dan menulis, dimana dibuatkan terlebih dahulu beberapa kalimat sederhana. Pelatihan pun berlangsung. Setelah kurang lebih 2 jam melakukan kegiatan pelatihan, istirahat pun diberikan kepada masyarakat sasaran. Setelah itu pelatihan dilanjutkan dan pada pukul 13.00 WITA kegiatan diakhiri.

Tentang Penulis