PELATIHAN PEMBUATAN HAND-SANITIZER UNTUK KONSUMSI SUBSISTEN DALAM TATANAN KELUARGA PADA MASYARAKAT DI DESA CELUKANBAWANG, GEROKGAK, BULELENG
- Oleh Herlinda Efendi
- Monday 03/08/2020
- Kelompok 71, Kelompok, Kelompok
Virus
Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah
virus yang menyerang sistem pernapasan (KBRI, 2020). Penyakit yang ditimbulkan
karena infeksi ini disebut Covid-19 virus corona ini dapat menyebabkan gangguan
sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Menurut para ahli
kedokteran penyebaran virus Covid-19 sangatlah cepat, karena penuluran virus
Covid-19 sering tidak sengaja dilakukan (Putri, 2020), contoh penularannya
melalui benda merupakan media yang bisa menjadi cara penularan yang masif.
Menurut penelitian Covid-19 dapat bertahan hidup tiga hari dengan menempel pada
permukaan benda.
Akibat dari penyebaran virus tersebut berdampak terhadap perekonomian masyarakat Desa Celukanbawang, contohnya banyaknya PHK terhadap sebagian masyarakat Desa Celukanbawang yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai pegawai perusahaan dan pegawai pabrik. Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, masyarakat di Desa Celukanbawang terpaksa harus beraktivitas diluar rumah untuk bekerja tanpa memperdulikan bahaya yang ditimbulkan oleh virus corona atau Covid-19. Hal ini ditunjukkan dengan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun/hand-sanitizer setelah/sedang beraktivitas diluar rumah.
Sejak kemunculan pandemi Covid-19, para ilmuwan menemukan bahwa budaya mencuci tangan di suatu negara adalah predikto yang "sangat baik" akan tingkat penyebaran penyakit (Zaria, 2020). Namun kurangnya kesadaran masyarakat Desa Celukanbawang akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun/hand-sanitizer setelah/sedang beraktivitas diluar rumah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.