Pelatihan Pembuatan Handsanitazer Dari Bahan Alami Secara Langsung Kepada Masyarakat Sasaran.
- Oleh Diana Nanda
- Tuesday 27/07/2021
- Kelompok 133, Kelompok, Kelompok
Pada hari Senin tanggal 26 Juli 2021. Saya Diana Nanda, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha, mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan handsanitazer dari bahan alami secara langsung ke beberapa remaja yang menjadi masyarakat sasaran saya yang terletak di Desa Celukanbawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Kegiatan pembuatan handsanitizer dari bahan alami ini diawali dengan menjelaskan bahan yang di gunakan seperti daun sirih, air, alkohol dan jeruk nipis. Tahap selanjutnya yaitu pencucian bahan-bahan seperti daun sirih supaya higenis. Kemudian setelah itu, potong kecil-kecil daun sirih lalu rebus selama 15-30 menit. Dalam pelatihan ini, pemisahan ekstrak daun sirih dilakukan dengan cara penyaringan. Ekstrak daun sirih berwarna kuning dengan sedikit aroma khas daun sirih. Pembentukan warna kuning disebabkan sifat senyawa bioaktif daun sirih yang mudah teroksidasi, sehingga untuk meminimalkan terbentuknya warna kuning dilakukan penambahan perasan jeruk nipis. Penambahan perasan jeruk nipis mempunyai dua fungsi yaitu mencegah senyawa bioaktif daun sirih teroksidasi, hal ini disebabkan adanya kandungan asam askorbat, dan menambah efektifitas anti virus atau mikroba dari ekstrak daun sirih, yang mana perasan jeruk nipis juga mengandung senyawa bioaktif yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Sedangkan penambahan alkohol yaitu sebagai anti bakteri dan sebagai pelembab supaya tangan tidak mudah kering. Selanjutnya dilakukan pencampuran semua bahan-bahan menjadi satu kemudian diaduk supaya tercampur rata setelah itu masukkan handsanitazer yang telah jadi kedalam botol kosong dan handsanitazer dari bahan alami siap digunakan. Dalam pelatihan pembuatan handsanitazer ini juga di jelaskan takaran dari masing-masing bahan, yaitu 40 ml ekstrak daun sirih, 50 ml air bersih, 5-10 ml alkohol dan 5-10 ml perasan jeruk nipis. Selain itu, dijelaskan pula bahwa handsanitazer dari bahan alami ini aman dan tidak membuat iritasi pada kulit karena dibuat dari bahan alami serta masyarakat sasaran dapat membuat handsanitazer ini dirumah. Selain bahan-bahan yamg mudah didapatkan dilingkungan sekitar, handsanitazer dari bahan alami ini pun sangat hemat biaya dan pembuatan nya cukup mudah. Pelatihan pembuatan handsanitazer dari bahan alami secara langsung ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19 di lingkungan masyarakat. Dalam pelatihan pembuatan handsanitazer dari bahan alami secara langsung ini beberapa remaja yang menjadi masyarakat sasaran saya sangat senang ketika saya akan mengadakan pelatihan secara langsung kepada mereka, selain menambah wawasan dan pengetahuan bagi mereka pelatihan pembuatan handsanitazer dari bahan alami ini baru pertama kali diadakan didesa Celukanbawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Kegiatan pelatihan pembuatan handsanitazer dari bahan alami ini pun berlangsung kurang lebih selama 3 jam, dimulai pada pukul 13.00-15.00 WITA.