Pada Minggu ke 2, telah dilaksanakannya praktek atau pelatihan pembuatan produk dari daun kelapa oleh masyarakat sasaran. Dalam praktek tahap 1 , masyarakat sasaran membuat porosan dan anyaman ketupat.

Saya memberi pelatihan ini karena produk ini merupakan sesuatu yang mudah dibuat namun memiliki nilai jual yang lumayan menguntungkan bagi masyarakat sasaran, sehingga dapat menambah penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Selain itu, mengingat masyarakat sasaran saya yang berprofesi sebagai pedagang makanan dan minuman kecil kelas menengah kebawah dan juga sibuk mengurus dagangannya, jadi program yang saya laksanakan bisa sangat membantu mereka, dimana pada saat hari raya keagamaan mereka tidak lagi membeli dalam artian (supaya cepat) melainkan bisa membuatnya sendiri.