Pemanfaatan Video Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara di Masa Pandemi Covid-19
- Oleh Isra Aisya Haq
- Tuesday 13/07/2021
- Kelompok 200, Kelompok, Kelompok
Pandemi, bukanlah
penghalang bagi kita untuk bisa terus belajar. Belajar itu, tidak mengenal
batas ruang dan waktu. Karena, belajar dapat kita laksanakan kapan saja dan dimana
saja. Bahkan, di kondisi saat ini, kita tetap harus belajar. Dengan adanya
pandemi ini, banyak hal-hal baru yang dapat kita pelajari, khususnya dalam
meningkatkan keterampilan yang ada dalam diri kita masing-masing. Adapun, salah
satu keterampilan yang dapat kita tingkatkan di masa pandemi ini, yaitu
keterampilan dalam berbicara. Dimana, keterampilan berbicara tersebut, dapat
kita tuangkan dalam sebuah video pembelajaran. Mengingat, sejak mewabahnya
virus covid-19 ini, kegiatan pembelajaran dilaksanakan sepenuhnya secara online. Hal tersebut, menuntut pada guru
untuk mampu memanfaatkan teknologi-teknologi yang berkembang saat ini, guna
memberikan edukasi yang optimal kepada siswanya. Dalam hal ini, sebagian besar
guru memanfaatkan video sebagai media pembelajaran yang interaktif. Dimana,
seorang guru harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan
menarik bagi siswa di masa pandemi covid-19 ini. Bahkan, membuat sebuah video
pembelajaran dianggap sebagai suatu pengalaman baru yang menantang bagi seorang
pendidik di era revolusi 4.0 ini.
Berdasarkan pernyataan
di atas, sangat erat kaitannya dengan program kerja yang akan dijalankan selama
pelaksanaan KKNbD ini, yaitu terkait pemberian edukasi penggunaan media
pembelajaran daring, seperti Google Meet
dan Google Classroom. Hal tersebut
dilakukan, guna menunjang proses pembelajaran bagi siswa SD di Desa Kampial.
Mengingat, secara online pemberian
edukasi tersebut akan disajikan dalam bentuk video tutorial. Maka, sebelum ke
tahap pemberian edukasi kepada siswa, kita harus membuat videonya terlebih
dahulu. Dimana, video tersebut, telah berhasil digarap selama kurun waktu 4 hari,
mulai tanggal 9-12 Juli 2021, dengan alokasi waktu sekitar 2-3 jam/hari. Dalam
video tutorial tersebut, nantinya memuat beberapa bagian, antara lain: pembuka,
inti, dan penutup. Pembuatan video tersebut, dilakukan secara mandiri di rumah
dengan memanfaatkan alat bantu yang ada, seperti laptop/PC, handphone, dan
headset. Selain itu, dibantu juga
dengan beberapa aplikasi lainnya, seperti bandicam
dan screen recorder. Dimana, aplikasi
tersebut digunakan untuk merekam layar laptop/PC
dan handphone. Namun, saat proses
perekaman melalui laptop/PC, belum
disertakan penjelasannya, melainkan penjelasan tersebut akan ditambahkan saat
proses pengeditan video nantinya. Sedangkan, saat proses perekaman melalui handphone, sudah disertakan dengan
penjelasannya. Hal ini, dikarenakan terdapat beberapa masalah pada audio laptop
yang digunakan.
Mengingat, video tutorial tersebut disajikan melalui laptop/PC dan handphone, maka diharapkan siswa dapat mempelajari secara lebih detail, terkait bagaimana cara menggunakan media pembelajaran daring, seperti Google Meet dan Google Classroom, baik melalui laptop/PC ataupun handphone. Dalam, membuat video tersebut tentunya banyak hal yang dapat pelajari, terutama dalam meningkatkan keterampilan berbicara. Karena, keterampilan berbicara sangat dibutuhkan dalam pembuatan video, guna menarik perhatian para penonton. Dengan kata lain, video yang disajikan tersebut, dapat dengan mudah dipahami dan tidak terkesan monoton, khususnya bagi siswa SD. Sehingga, dalam hal ini kita dapat belajar bagaimana cara menyampaikan pesan dengan baik, dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi yang dihadapinya. Adapun, video-video yang berhasil digarap yaitu, sebagai berikut:
1. Penggunaan Google Meet Melalui Handphone
2. Penggunaan Google Meet Melalui Laptop/PC