pembelajaran membuat kerajinan tangan celengan dari bahan bekas

Rabu, 28 juli 2021

Pada hari ini penulis memberikan pembelajaran membuat kerajinan tangan dari bahan buatan yaitu membuat kerajinan celengan dari bahan bekas. Kegiatan ini dilakukan secara langsung di lapangan desa kaliasem dan semua siswa hadir dalam kegiatan ini. Celengan merupakan suatu tempat yang berfungsi untuk menabung uang. Celengan dapat digunakan sebagai sarana untuk menabung sejak dini. Botol adalah suatu barang yang digunakan sebagai bahan untuk mengemas dari suatu produk minuman. Membuat celengan dari botol bekas dipilih karena botol bekas mudah ditemukan. Hal pertama yang dilakukan pada kegiatan ini adalah memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang cara pembuatan celengan dari botol bekas. Setelah pemberian penjelasan, semua siswa mulai mengerjakan sesuai dengan penjelasan tersebut hingga selesai. Tindak lanjut yang perlu dilakuakan yaitu diharapkan siswa SD di desa kaliasem yang sudah mendapatkan pengetahuan mengenai cara membuat celengan dari botol bekas dan bisa mengajarkan kepada keluarga dan teman-teman mereka mengenai cara memuat celengan dari botol bekas serta mampu meningkatkan kreatifitas untuk menghasilkan suatu produk dari barang bekas. Berikut alat dan bahan dalam membuat celengan dari bahan bekas yaitu:

  1. Gunting
  2. Lem
  3. Kain flannel
  4. Botol minuman bekas
  5. Mata plastik boneka
Maksud kegiatan ini adalah membantu kreatifitas siswa SD di desa kaliasem dalam mengkreasikan barang bekas yaitu botol bekas menjadi barang yang dapat digunakan sebagai celengan, karena memiliki nilai tambah juga dapat diperjualbelikan. Tujuan kegiatan ini adalah mengajarkan bagaimana cara mengkreasikan botol bekas menjadi produk yang dapat digunakan kembali sebagai celengan dan tampak indah serta bernilai tambah. Sasaran yang ingin dicapai diharapkan kepada siswa SD di desa kaliasem mampu meningkatkan kreatifitasnya, rajin menabung dan mampu membagikan ilmunya kepada orang lain. Kegiatan ini memberikan manfaat kepada siswa SD di desa kaliasem untuk lebih kreatif terhadap mengolah barang bekas menjadi produk bernilai meskipun bukan bernilai tinggi.

Tentang Penulis