Setelah adanya observasi awal, maka tindakan selanjutnya adalah pembentukan grup diskusi atau grup KKNbD serta penyampaian jadwal program kerja yang akan dilakukan kedepannya. Pembentukan grup KKNbD tentu membutuhkan beberapa orang sebagai sukarelawan yang akan dijadikan sebagai masyarakat sasaran KKNbD tersebut, yang diantaranya adalah pelaku-pelaku UMKM muda di desa Nagasepaha yang dianggap mampu untuk mengikuti pelatihan ini karena paham akan teknologi.  adapun pembentukan grup diskusi KKNbD dilakukan pada tanggal 13/7/2021 tepat setelah menemukan sukarelawan yang bersedia menjadi target sasaran KKNbD ini. Pembuatan grup KKNbD ini sendiri dibuat dalam sebuah aplikasi komunikasi yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat luas yang bernama WhatsApp. Karena situasi pandemi saat ini dan penerapan-penerapan kebijakan pemerintah yang melarang untuk masyarakat berkumpul sehingga untuk menghindari berkumpulnya masyarakat sasaran, saya selaku peserta KKNbD ini menginisiatifkan membuat sebuah grup WhatsApp untuk mempermudah komunikasi dan kegiatan-kegiatan yang nantinya akan dilakukan dalam KKNbD ini. Selain itu, penyampaian jadwal program kerja akan memberikan gambaran kepada masyarakat sasaran agar tidak kaget dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam KKNbD ini. Kemudian secara lebih detail, pembentukan grup ini dilakukan dengan mencari sukarelawan terlebih dahulu, setelah mendapat sukarelawan sebagai masyarakat sasaran kemudian peserta KKNbD yakni saya sendiri membuat grup dalam aplikasi WhatsApp dengan alasan sebagaimana yang telah dijelaskan diatas. setelah pembentukan grup, saya melakukan perkenalan secara resmi terlebih dahulu sebagai langkah pertama untuk meyakinkan masyarakat sasaran bahwa memang benar adanya saya sebagai peserta KKNbD akan melakukan KKNbD dengan bantuan masyarakat sasaran. Sehari setelahnya saya membagikan jadwal proram kerja yang akan dilakukan sebagai bentuk persiapan dan pengarahan masyarakat sasaran agar nantinya mampu untuk mengikuti program KKNbD ini hingga selesai.