PEMBENTUKAN KELOMPOK DISKUSI MELALUI PLATFORM WHATSAPP BERSAMA MASYARAKAT SASARAN
- Oleh Desak Nyoman Ayu Dwi Wulandari
- Sunday 19/07/2020
- Kelompok 193, Kelompok, Kelompok
“Pelatihan Terhadap Orang Tua Siswa SD Sebagai Desainer Pembelajaran Di Rumah Dalam Proses Belajar Online Pada Masa Pandemi Covid-19”
Pada tahun ini kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di
Universitas Pendidikan Ganesha digantikan dengan KMbD (Kerja Nyata Mandiri
Berbasis Daring). Dimana para mahasiswa tidak terjun kelapangan secara langsung
namun melalui daring dan dilakukan secara mandiri, hal ini disebabkan karena
wabah Covid-19 yang saat ini menyerang seluruh dunia. Untuk mengurangi
penyebaran virus Covid-19 ini, mahasiswa akan melakukan program kerja secara
daring dan mandiri di daerah masing-masing dengan menyasar 5-10 masyarakat
sasaran. Pada KMbD ini mahasiswa dapat membuat program kerja sesuai dengan tema
yang telah dicanangkan dan keadaan masyarakat sasaran. Program yang saya
canangkan yaitu “Pelatihan Terhadap Orang Tua Siswa SD Sebagai Desainer
Pembelajaran Di Rumah Dalam Proses Belajar Online Pada Masa Pandemi Covid-19”
Program ini dilaksanakan di salah satu banjar di Desa Kemenuh, kabupaten Gianyar, yaitu banjar Tengkulak Kelod. Dari observasi yang telah saya lakukan guna menemukan permasalahan yang banyak dihadapi oleh masyarakat, dan dapat di kaitkan dengan tema KMbD tahun ini. Didapatkan hasil bahwa kebanyakan permasalahan yang dihadapi yaitu dibidang pendidikan, dimana di banjar Tengkulak Kelod kebanyakan masyarakatnya adalah para orang tua yang memiliki anak usia sekolah dasar. Banyak orang tua khususnya orang tua anak usia SD yang mengeluh tentang susahnya mengurus anaknya semenjak pembelajaran dilakukan secara online, banyak anak yang tidak mau belajar bahkan jika belajar pun mereka tidak terlalu mengerti dengan pemaparan guru mereka, yang dilakukan melalui beberapa media e-learning. Kebanyakan para orang tua yang saya wawancarai menyatakan bahwa anak mereka sering merasa bosan saat belajar online, bahkan mereka malah menggunakan telepon tersebut untuk bermain games online. Mereka juga mengaku tidak tau harus bagaimana dalam mendampingi maupun mengajar anaknya karena minimnya pengetahuan mereka dalam mendidik anak khususnya saat pembelajaran. Biasanya anak akan pergi ke sekolah untuk belajar dan akan diawasi oleh sang guru namun sekarang ini tanggung jawab mengawasi pembelajaran anak ada pada orang tua. Dari permasalahan ini saya mencoba memikirkan program yang dapat saya canangkan sebagai solusi, yaitu dengan program “Pelatihan Terhadap Orang Tua Siswa SD Sebagai Desainer Pembelajaran Di Rumah Dalam Proses Belajar Online Pada Masa Pandemi Covid-19”. Dalam program ini para orang tua akan dilatih ilmu parenting serta pelatihan sebagai guru dirumah untuk anak (parents as teacher) , orang tua kan diajarkan untuk mendesain pembelajaran anak dirumah secara kreatif, dan edukatif melalui kegiatan-kegiatan positif di rumah demi menunjang pembelajaran online yang diberikan oleh guru anak-anak. Dengan hal ini maka anak akan memiliki semangat belajar di rumah, mereka tidak akan merasa bosan dan tujuan pembelajaran akan terlaksana dengan baik. Dalam kesempatan ini saya menyasar 5 masyarakat yaitu para orang tua yang memiliki latar masalah yang sama seperti yang dijelaskan dia atas. Dimana kelima masyarakat sasaran saya memiliki anak usia SD yaitu anak kelas 4 SD. Adapun biodata masyarakat sasaran sebagai berikut:
- Ibu Gusti Kompiang Darmi
- Ibu Gusti Ketut Ayu Setyawati
- Ibu Gusti Nyoman Siki
- Ibu Ni Luh Ginarti
- Gusti Ayu Erya Wati
Kegiatan KMbD ini dilaksanakan dari tanggal 06 Juli sampai 5 Agustus. Pada tanggal 6 Juli saya mulai mengkonfirmasi serta membentuk grup diskusi. Dengan langkah kegiatan pertama sebagai berikut:
- Pada kegiatan di hari pertama saya menghubungi para masyarakat sasaran melalui personal chat WhatsApp untuk meminta ijin dan mengonfirmasikan tentang kegiatan serta pembuatan grup.
- Langkah selanjutnya saya membuat grup WhatsApp yang beranggotakan kelima masyarakat sasaran serta saya sendiri sebagai pembuat program.
Tujuan dari dibentuknya grup diskusi ini adalah agar memudahkan saya beserta beserta masyarakat sasaran dalam berkomunikasi baik dalam penyampaian informasi, materi pelatihan tentang parenting maupun mendesain pembelajaran anak di rumah khususnya saat Pandemi Covid-19 sesuai dengan program kerja yang saya canangkan serta koordinasi masalah program kerja yang akan dilaksanakan pada minggu-minggu berikutnya selama 1 bulan.