Kegiatan pada Sabtu, 24 Juli 2021 dilakukan secara online via WAG dengan alokasi waktu selama 180 menit (17.03- 20.11) . Kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat sasaran yang berjumlah 5 orang. Dalam kegiatan ini dilakukan pembahasan materi mengenai Pengangge Aksara dan menjawab berbagai pertanyaan dari anak-anak terkait syarat penulisan dan penggunaan Pengangge Aksara, dan juga perbedaan antara penulisan ulu dengan ulu sari , penulisan ulu dengan pepet. Dalam kegiatan ini dapat diketahui bahwa masyarakat sasaran belum terlalu paham tata cara penggunaan pengangge tengenan dan pengangge suara dalam akasara Bali. Hal ini terjadi dikarenakan masyarakat sasaran belum pernah mendapat kan penjelasan yang mendetail terkait penggunaan tengenan dalam aksara Bali. Antusiasme masyarakat sasaran sangat baik dan responsif hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang menjadikan diskusi berlangsung efektif. Kemudian kegiatan ditutup dan akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya