Pemberian Tes Evaluasi Hasil Belajar Untuk Masyarakat Sasaran dan Kuesioner Untuk Orang Tua Masyarakat Sasaran
- Oleh Ida Ayu Made Ariska Putri
- Friday 31/07/2020
- Kelompok 110, Kelompok, Kelompok
Kegiatan terakhir yang dilakukan mahasiswa peserta KMbD
adalah evaluasi program kerja. Program kerja dievaluasi oleh masyarakat sasaran
dan pihak-pihak terkait agar mahasiswa dapat mengembangkan dan menilai seberapa
efektif dan bermanfaatkah program kerja yang mereka buat.
Pelaksanaan evaluasi kegiatan bimbingan belajar daring
berbasis virtual ini saya laksanakan dua kali, yang pertama dengan hanya
melibatkan masyarakat sasaran atau siswa dan yang kedua melibatkan orang tua
masyarakat sasaran. Karena salah satu orang tua masyarakat sasaran adalah
seorang guru, maka pada pelaksanaan evaluasi yang kedua ini juga melibatkan
penilaian oleh guru pendamping. Evaluasi ini dilaksanakan dalam bentuk Google
Formulir. Evaluasi untuk siswa berupa kumpulan soal-soal dari materi pertemuan
awal hingga akhir kegiatan bimbingan belajar dengan mata pelajaran matematika
dan bahasa Inggris. Sedangkan evaluasi untuk orang tua masyarakat sasaran dan
guru pendamping berupa sebuah kuesioner yang berisikan pertanyaan-pertanyaan
terkait keefektifitasan dan kritik saran dari orang tua masyarakat sasaran.
Dari pelaksanaan evaluasi ini, saya jadi mengetahui
seberapa efektif dan bermanfaat program kerja yang saya buat. Hasil tes
evaluasi yang melibatkan masyarakat sasaran atau siswa cukup bagus, siswa mendapatkan
poin yang memuaskan. Rata-rata orang tua siswa mengisi kuisioner dengan rentang
nilai 3-5 poin, sehingga bisa dikatakan program kerja saya cukup efektif dan
bermanfaat untuk para masyarakat sasaran atau siswa di masa/pasca pandemi Covid-19
ini. Pada kuesioner terdapat bagian kritik dan saran, orang tua siswa
kebanyakan mengatakan bahwa bimbingan belajar daring ini sudah bagus dan
efektif untuk masyarakat sasaran pada masa/pasca pandemi Covid-19, akan tetapi
bimbingan belajar daring ini perlu ditingkatkan lagi. Karena bimbingan belajar
ini dilaksanakan berbasis daring atau online ada sedikit hambatan dari jaringan
internet masing-masing yang menyebabkan penyampaian materi sedikit terhambat
dan kurang dimengerti oleh masyarakat sasaran, hambatan lainnya adalah
masyarakat sasaran kebanyakan masih menggunakan handphone (HP) orang tua.