Pembuatan dan Penyampaian Surat Tugas kepada Masyarakat Sasaran

Pada blog ini, penulis menyampaikan kegiatan yang dilakukan penuli pada minggu pertama saat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata berbasis Daring (KKNbD) yang dilaksanakan di Desa Banyuning dengan Judul Proposal: Penggunaan Aplikasi Belajar Interaktif Berbasis Daring untuk Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran dari Rumah bagi Tenaga Pendidik Tingkat Sekolah Dasar di Desa Banyuning

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata berbasis Daring (KKNbD) di Desa Banyuning ini telah dimulai sejak hari senin, tanggal 05 Juli 2021. Kegiatan ini dimulai dengan melaksanakan permohonan ijin kepada Pemerintah Desa setempat atau lebih tepatnya dengan Lurah yang ada di Desa Banyuning Timur pada pagi hari bersama beberapa rekan KKNbD yang memilih Desa Banyuning sebaagai tempat pelaksanaan kegiatan. Hal pertama yang kami lakukan adalah, penyerahan surat tugas pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata berbasis Daring (KKNbD) yang diperoleh dari pihak LPPPM Undiksha kepada Pemerintah Desa tempat pelaksanaan kegiatan, kemudian kami melaksanakan beberapa diskusi bersama Lurah terkait keadaan pendidikan yang terlaksana di Desa Banyuning pada masa pandemi ini, yang mana pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara daring atau jarak jauh dengan memanfaatkan beberapa teknologi yang telah tersedia.

            Kami mendapat respon yang baik dari Lurah mengenai apa saja kendala dan hal positif yang didapat dari adanya pembelajaran daring yang dilaksanakan untuk meminimalisir korban yang terdampak penyakit menular COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona. Lalu setelah mendapat ijin dari Lurah mengenai pelaksanaan kegiatan KKNbD ini, kami melanjutkan perjalanan menuju Langkah selanjutnya yaitu mencari masyarakat sasaran yang dapat dan ingin memeroleh suatu perkembangan dan secara tidak langsung ikut meningkatkan mutu pendidikan yang ada di daerah tersebut. Oleh karena kami memiliki beberapa teman yang berlokasi tempat tinggal di Desa Banyuning, kami mendapat akses lebih mudah untuk dapat menjelajah di Desa Banyuning tanpa takut tersesat. Perjalanan kami terhenti di sebuah sekolah dasar yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kota, sekolah ini terdapat di dekat jalan raya tetapi tidak langsung mengarah keluar jalan, karena sebelum memasuki sekolah, kami harus memasuki sebuah gang terlebih dahulu untuk dapat mencapai gerbang sekolah SDN 4 Banyuning. Setelah sampai disana, kami langsung bertindak untuk memulai kegiatan observasi terlebih dahulu dengan tujuan mendapatkan informasi selengkap mungking tentang keadaan, kegiatan, dan proses pembelajaran di SDN 4 Banyuning dan pada akhirnya tujuan kami terlaksana, yaitu mendapatkan ijin dari Kepala Sekolah SDN 4 Banyuning untuk melaksanakan kegiatan KKNbD di sekolah tersebut.


Tentang Penulis