Pembuatan Grup WhatsApp Bagi Masyarakat Sasaran KKN Undiksha 2021 di Dusun Klatkat, Desa Abang Batudinding, Kintamani, Bangli.

Dimasa Pandemi ini memang memaksakan kita untuk terbiasa melaksanakan interaksi jarak jauh atau dengan kata lain komunikasi Online. Komunikasi Online ini digunakan agar komunikasi tetap berjalan namun dapat terlaksana meski tidak secara bertemu atau tatap muka. Metode ini mulai intens digunakan pada masa pandemi seperti sekarang. Contohnya saja yaitu pembelajaran secara daring atau online. Belajar atau pembelajaran pada dasarnya kita akan melakukan paling tidak interaksi kecil didalamnya. Apalagi jika kita belajar luring di sekolah, pasti akan terlaksana komunikasi didalamnya. Karena penyebaran virus Covid-19 dapat tertular dengan adanya interaksi, maka solusinya adalah komunikasi online atau interaksi melalui dunia maya adalah solusinya. 

Sama halnya pada saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undiksha 2021 kali ini. KKN kali ini dilaksanakan tidak seperti umumnya KKN yang kita bayangkan. Namun, penerapannya sekarang juga harus mementingkan pencegahan penularan covid-19 di masyarakat. Untuk tetap menjalankan kegiatan dan proker-proker yang telah direncanakan, maka interaksi online merupakan salah satu solusi terbaik agar kegiatan berjalan namun protokol kesehatan tetap terjaga. Membuat grup WhatsApp merupakan salah satu contohnya. Pada tanggal 10 Juli 2021, telah dilaksanakan pendataan nomor WhatsApp kepada masyarakat sasaran yang berada di dusun Klatkat, Desa abang Batudinding. kemudian pada tanggal 11 Juli 2021, dibuatkanlah grup WhatsApp. Semua kegiatan ini bertujuan agar protokol kesehatan tetap terjaga dan kegiatan KKN tetap terlaksana. 

Masyarakat sasaran di dusun Klatkat, desa Abang Batudinding memberikan kesan positif kepada kegiatan ini. Masyarakat disini menyatakan penerapan grup WhatsApp memang tepat diterapkan di masa pandemi ini. selain bisa mengurangi kerumunan, namun juga bisa membuat mereka mudah mengetahui info kegiatan KKN yang terlaksana dan juga membuat efisien bagi mahasiswa untuk memberikan info kepada masyarakat tampa harus datang ke rumah-rumah secara langsung. Meski demikian, terdapat kendala didalam pendataan nomor WhatsApp kali ini. Kendala yang dialami yaitu beberapa masyarakat masih belum menggunakan ponsel pintar atau dengan kata lain belum memiliki WhatsApp. Hal ini berdampak kepada mereka yang tidak bisa masuk kedalam grup WhatsApp. Namun ada beberapa masyarakat sasaran yang meminta kepada anaknya atau kerabatnya yang masuk kedalam grup WhatsApp. Diharapkan grup WhatsApp ini membuat komunikasi semakin mudah terjadi dan penyebaran info lebih cepat tersampaikan kepada masyarakat sasaran dengan tampa membuat kerumunan untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Tentang Penulis