Pembuatan Handsanitizer Dari Bahan Alami

Pada hari Senin tanggal 19 Juli 2021. Saya Diana Nanda, mahasiswa dari Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha, melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing mengenai program kerja saya yaitu pembuatan handsanitizer dari bahan alami di minggu ketiga pada pelaksanaan KKNbD dan meminta izin untuk melakukan pelatihan pembuatan handsanitizer dari bahan alami langsung ke beberapa remaja yang menjadi masyarakat sasaran saya dalam pelaksanaan KKNbD di Desa Celukanbawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Kegiatan bimbingan ini berlangsung selama 60 menit, dimulai pada pukul 16.30-17.30 WITA.

Pada hari Selasa tanggal 20 Juli 2021, saya melakukan pembelian bahan-bahan untuk pembuatan handsaniti zer, seperti daun sirih, jeruk nipis dan alkohol. Pembelian bahan-bahan ini berlangsung kurang lebih selama 60 menit, dimulai pada pukul 09.30-10.30 WITA.

Pada hari Kamis tanggal 22 Juli 2021, mengadakan pembuatan video tentang cara membuat handsanitizer dari bahan alami. Video ini dibuat untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat sasaran mengenai  manfaat dan kegunaan dari handsanitizer serta tata cara pembuatan handsanitazer dari bahan alami itu sendiri. Kegiatan ini berlangsung kurang lebih selama 3 jam, dimulai pada pukul 08.00-10.00 WITA.

Pada hari Jum’at tanggal 23 Juli 2021, melakukan kegiatan pengeditan video tentang cara membuat handsanitizer dari bahan alami yang telah dibuat sehari sebelumnya yang akan di unggah di chanel youtube saya. Proses pengeditan video ini berlangsung selama 1 jam, dimulai pada pukul 19.00-20.00 WITA.

Pada hari Minggu tanggal 25 Juli 2021, melakukan pengunggahan video pembuatan handsanitizer dari bahan alami ke youtube serta pemberian link video youtube kepada masyarakat sasaran. Proses pengunggahan dan pemberian link video ini berlangsung selama 60 menit, dimulai pada pukul 10.30-11.30 WITA. Berikut link video youtube https://youtu.be/OEwevsuUStQ

Pembuatan handsanitizer dari bahan alami ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19. Upaya pencegahan yang dilakukan antara lain menghindari kontak fisik seperti jabat tangan dan memperbanyak mencuci tangan dikarenakan tangan menjadi sarana percepatan penularan mikroorganisme seperti mikroba dan virus. Selain sabun, handsanitizer menjadi pilihan lain yang penggunaannya dilaporkan meningkat secara signifikan. Handsanitizer merupakan antiseptik pembersih tangan yang digunakan sebagai alternatif pengganti sabun. Penggunaan handsanitizer yang meningkat memberi dampak terhadap ketersediaan dan harga penjualan dipasaran, yang mana ketersedian handsanitizer yang terbatas di pasaran, menjadikan harga penjualan juga meningkat. Tetapi kini masyarakat tidak perlu khawatir lagi karena handsanitizer dapat dibuat sendiri dirumah dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun sirih/lidah buaya, jeruk nipis dan alkohol. Pemilihan daun sirih didasarkan pada beberapa pertimbangan yaitu bahan baku yang melimpah di masyarakat, harga produksi murah, dan kandungan senyawa bioaktif dalam daun sirih efektif menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme. Dalam pelaksanaan KKNbD pada minggu ketiga ini, respon masyarakat sasaran masih tinggi, hal itu ditandai dengan banyaknya respon yang diberikan ketika saya memberikan link video tentang cara membuat handsanitizer dari bahan alami sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19.