Pembuatan Materi Untuk Pelaksanaan Kegiatan Tutorial Online dengan Masyakarat Sasaran KKNbD dari Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali

KKNbD ini dirancang dengan membuat sebuah program kerja yang nantinya dapat membantu masyarakat yang terdampak akan pandemi Covid-19 melalui proses daring. Hal ini merupakan salah satu kebijakan alternatif yang diambil agar pendidikan dapat tetap terlaksananya dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Sesuai dengan pemberian solusi dari beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat sasaran yang kemudian telah diprogramkan dalam KKNbD Undiksha 2021 di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali dengan masyarakat sasaran yang berprofesi sebagai guru SD di lokasi yang sama, yakni di Desa Kaliakah. Solusi yang diberikan kepada masyarakat sasaran, yakni para guru SD di Desa Kaliakah yang berjumlah 7 orang yaitu berupa pemberian pelatihan tutorial secara online mengenai cara membuat dan menggunakan media powerpoint interaktif dalam memudahkan serta mengoptimalkan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, penulis mempersiapkan materi berupa contoh media powerpoint interaktif yang dibuat sendiri dalam aplikasi power point pada Senin, 12 Juli 2021, dimana pembuatan materinya dimulai dari pembuatan awal hingga proses editing, dimana dari pemberian background yang menarik, pemberian gambar-gambar, ikon, hingga cover, slide menu, slide penjelasan tujuan pembelajaran, slide mengenai penjelasan materi, rangkuman, dan soal-soal agar mudah dipahami siswa dan menarik bagi siswa, sehingga nantinya media ini dapat dipergunakan guru dalam mengoptimalkan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. Materi berupa media powerpoint interaktif ini diawali dengan slide pertama yang berisikan judul atau cover dari materi yang akan dibelajarkan kepada siswa di sekolah dasar, kemudian di cover diisikan shape yang kemudian berisi tulisan “mulai” yang kemudian diatur pada hyperlink dengan klik pada shape yang ada tulisan mulai - klik insert - klik action – klik hyperlink to – pilih next slide (artinya ketika klik mulai, nanti akan langsung berpindah ke slide selanjutnya) – klik oke. Agar media power point ini menjadi benar-benar interaktif, maka dilakukan pengaturan pada set up slide show – klik dengan mengubah dari Presented by a speaker (full screen) menjadi mode Browsed at a kiosk (full screen) – klik ok. Selanjutnya pada slide berikutnya berisikan menu yang memuat 4 pilihan, yakni tujuan pembelajaran, materi, quiz, dan rangkuman. Jadi setelah slide menu, guru dapat mengklik pilihan yang mana saja disesuaikan dengan keperluan pada saat proses pembelajaran. Hal ini karena, agar pada saat powerpoint dishow, maka baik guru maupun siswa ketika ingin menuju slide berikutnya hanya dapat dilakukan dengan menekan ikon atau gambar yang telah diatur pada hyperlink. Jadi, pada slide pertama terdapat ikon segiempat yang bertuliskan mulai, ikon tersebut telah diberikan hyperlink yang ketika diklik akan menuju slide menu. Kemudian pada slide menu yang berisikan 4 pilihan, masing-masing pilihan tersebut juga diberikan hyperlink yang langsung menuju slide dimana pilihan tersebut dipaparkan, dengan caranya sama seperti penjelasan diatas hanya nanti setelah klik hyperlink to, kemudian bisa memlih slide keberapa kiranya dituju ketika mengklik shape pada 4 menu tersebut atau pada ikonnya tersebut, dan banyak pilihan pada hyperlink tersebut, hanya penggunaannya bisa tinggal memilih sesuai kebutuhannya. Misalkan pada pilihan tujuan pembelajaran, maka saat ikon atau shape yang bertuliskan tujuan pembelajaran diklik slide power point akan langsung menuju slide yang berisikan tujuan pembelajaran dari materi yang telah dipelajari. Begitupun pada pilihan lain seperti materi, quiz, dan rangkuman. Selanjutnya pada setiap slide power point juga disediakan ikon tambahan berupa tanda yang bertuliskan “back” dan “next”. Sehingga ketika shape bertulis “back” diklik, maka slide power point akan otomatis menuju slide sebelumnya atau slide menu tergantung dimana ikon tersebut diarahkan dalam pengaturan hyperlinknya atau disesuaikan dengan kebutuhan pembuat juga nantinya ingin mengarahkan kemana. 

Setelah membuat power point menjadi interaktif dengan hyperlink pada slide tujuan pembelajaran dan materi, maka dilanjutkan dengan bagian quiz, dimana nantinya setiap kali guru atau siswa mengklik jawaban yang benar akan muncul karakter gembira dengan sound tepuk tangan dan jika jawaban yang diklik salah, maka akan muncul karakter yang sedih dengan sound boom. Jadi penulis telah mengatur sedemikian rupa animasi muncul dan animasi keluar dari masing-masing karakter serta telah menghubungkannya pada ikon kolom yang berisikan jawaban dengan cara memberikan hyperlink juga. Kemudian untuk slide rangkuman, disana tidak ada fitur khusus yang sekhusus pembuatan slide untuk quiz, karena disana dibuat standar powerpoint biasa, hanya berisi background dan penjelasan mengenai rangkuman materi yang dipelajari, serta ada shape berbentuk “x” dan shape bertulis “back and next” serta ada shape yang bertuliskan “rangkuman” juga yang sudah diatur hyperlinknya, dimana ini dibuat sesuai kreasi sendiri saja. Dan juga ditiap slide diberikan shape berbentu “x” yang diletakkan di pojokan kanan atas, dimana shape “x” tersebut dihyperlink dengan memilih “end show” pada hyperlink, yang artinya setiap megklik tanda “x” itu maka akan megakhiri slide show powerpointnya. Kemudian di slide terakhir bagian tempat slide bertuliskan "terima kasih" disana terdapat juga ikon bertuliskan “end” yang bila ditekan maka slide show akan berakhir.

Dengan penggunaan media pembelajaran berupa power point interkatif ini dimaksudkan dapat membantu guru-guru di Desa Kaliakah untuk melancarkan proses pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 ini, sehingga pembelajaran lebih menarik dan lebih mudah diterima siswa. Dengan adanya power point interkatif ini juga, guru dapat lebih fokus memberikan pembelajaran yang sama antara sesi satu dan dua, tanpa ada bagian materi yang dilupakan guru untuk diajarkan, karena pembelajaran yang ingin guru sampaikan dapat dibuat terangkum semuanya dalam power point interkatif ini. Dengan power point interaktif, guru bisa menampilkan materi secara langsung kepada siswa dan guru disini hanya berperan dalam memberikan penguatan di setiap materi yang ditampilkan dalam power point interaktif, sehingga guru tidak akan keberatan dalam melakukan pembelajaran yang dibagi menjadi beberapa sesi. Diketahui bersama bahwa siswa SD temasuk anak-anak yang masih menyukai kartun dan animasi-animasi, maka dengan adanya animasi yang bervarisi dibuat dalam power point interaktif tersebut dan materi pembelajaran yang dibuat lebih sederhana tetapi tetap dapat mencangkup semua materi dengan baik dan benar, sehingga ini akan membuat siswa dapat bersemangat belajar dan materi pun tersampaikan dengan tepat. Dengan begitu, pembelajaran ketika daring yang tidak dapat ditangkap baik oleh siswapun diharapkan dengan penggunaan media pembelajaran berupa power point interaktif ini dapat membantu siswa menangkap pembelajaran dengan baik, sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa dan efektif serta efisien bagi guru.

Materi yang dibuat ini akan digunakan nanti sebagai contoh bentuk powerpoint interaktif yang akan diajarkan bagaimana tahapan pembuatan dan penggunaannya di kegiatan pelaksanaan pemberian pelatihan tutorial online nanti. Penulis dapat menjelaskan sekaligus menampilkan materi berupa power point interaktif ini kepada para guru mengenai cara membuat dan cara menggunakannya. Jadi pada saat pelatihan online nanti melalui media yang telah disiapkan penulis, para masyarakat sasaran akan diberikan penjelasan mengenai bagaimana membuat hingga mengoperasikan atau menggunakan media power point interaktif ini dalam pembelajaran. Penulis juga akan memberikan pelatihan sekaligus menampilkan materi yang telah dipersiapkan ini berupa contoh media power point interaktif agar para guru SD (masyarakat sasaran) menjadi memahami dan dapat membuat serta menggunakan sendiri media power point interaktif ini nantinya di dalam proses pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. Sehingga pembelajaran menjadi interaktif dan berjalan dengan optimal, serta dapat memberikan solusi bagi persoalan yang para guru SD (masyarakat sasaran) alami. 

Tentang Penulis