Pembuatan WhatsApp Group dan menyepakati media online yang akan digunakan dengan masyarakat sasaran dalam pelaksanaan KKNbD

Senin, 05 Juli 2021 - Selasa, 06 Juli 2021

Pada hari senin, 05 Juli telah dilaksanakan kegiatan KKNbD minggu pertama. Kegiatan dilaksanakan di Desa Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Kegiatan diawali dengan pembuatan WhatsApp group untuk masyarakat sasaran yaitu SD Negeri 1 Banyuning dimana didalam grup ada saya sendiri, kepala sekolah dan para guru sebagai masyarakat sasaran berjumlah 8 orang.

Sebelum KKNbD Undiksha 2021 dimulai pada hari ini, saya sudah melakukan observasi pada masyarakat sasaran Desa Banyuning, Kecamatan Buleleng pada tanggal 28 Mei 2021. Observasi merupakan langkah awal yang dilakukan dalam kegiatan KKNbD Undiksha tahun 2021. KKNbD adalah singkatan dari (KKN berbasis Daring). Observasi dilakukan dengan cara daring yaitu menelusuri media massa dan secara luring yaitu menemui langsung kepala desa dan masyarakat sasaran serta dengan melalui media online yaitu penyebaran link kuisioner kepada masyarakat sasaran guna mendapatkan data serta informasi dari masyarakat sasaran terkait dengan permasalahan yang dihadapi di masa pandemi covid - 19.

Setelah pembuatan grup dilanjutkan dengan perkenalan diri dan penyampaian tujuan pembuatan grup. Tujuan dibuatnya grup ini adalah untuk mempermudah komunikasi, penyampaian informasi dan diskusi terkait pelaksanaan KKNbD dari tanggal 5 Juli sampai 6 Agustus 2021. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan awal program kerja serta penyepakatan waktu pelaksanaan kegiatan dan media online yang akan digunakan dengan masyarakat sasaran dalam pelaksanaan KKNbD. Kegiatan yang akan dilaksanakan selama KKNbD adalah pelatihan merancang instrumen evaluasi pembelajaran sekolah dasar berbasis digital. Berdasarkan kesepakatan dengan masyarakat sasaran media online yang digunakan adalah WhatsApp group agar memudahkan pelaksanaan kegiatan mengingat sinyal di masing - masing daerah berbeda dan disituasi pandemi saat ini yang tidak memungkinkan untuk bertatap muka secara langsung. Respon masyarakat terkait program cukup baik dilihat dari partisipasi aktif masyarakat sasaran di dalam WhatsApp group.

Tentang Penulis