Kegiatan pendampingan pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis daring berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari Kamis, 22 sampai Sabtu, 24 Juli 2021. Adapun rincian kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu sebagai berikut:

Kamis, 22 Juli 2021 pukul 14.00 - 14.30, dilaksankan kegiatan pendampingan pertama kepada masyarakat sasaran mengenai pembuatan media pembelajaran interaktif. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui panggilan WhatsApp Group. Setelah melakukan diskusi, masyarakat sasaran lebih memilih untuk mencoba membuat media pembelajaran interaktif dengan power point, dengan alasan power point telah tersedia di setiap windows pada computer ataupun laptop sehingga mereka tidak perlu mendownloadnya. Selain itu, masyarakat sasaran telah memiliki pengetahuan dasar mengenai cara membuat power point. Sementara, jika mereka menggunakan aplikasi CapCut masyarakat sasaran banyak mengalami kendala pada ruang penyimpanan, hal ini dikarenakan mereka harus mendwonload aplikasinya terlebih dahulu, lalu membuat video yang terpisah, lalu memasukkan video pembelajaran yang banyak sekali membutuhkan kapasitas ruang penyimpanan. Pada hari pertama pendampingan ini, pembahasakan lebih banyak difokuskan pada penggunakan hyperlink pada powerpoint dan fungsi triger ketika akan membuat quiz interaktif.

Jumat, 23 Juli 2021 pukul 12.25 – 13.30, dilaksanakan kegitan pendampingan kedua, kepada masyarakat sasaran mengenai pembuatan media pembelajaran interaktif. Kegiatan diawali dengan mahasiswa mengirimkan  beberapa latar belakang (background) oleh mahasiswa yang dapat digunakan oleh masyarakat sasaran ketika akan membuat media pembelajaran interaktif. Selanjutnya, pendampingan yang dilaksanakan lebih banyak dilakukan secara pribadi melalui panggilan WhatsApp. Umumnya, mereka menyakan mengenai audio, video dan animasi. Dan dihari terakhir pelatihan, yaitu pada Sabtu 24 Juli 2021 pukul 11.30 – 12.45,  dilakukan kegiatan diskusi terakhir melalui WhatsApp Group mengenai kendala atau hambatan yang dialami oleh masyarakat sasaran ketika membuat media pembelajaran interaktif. Hal ini berjuan agar hasil media pembelajaran yang dibuat oleh masyarakat sasaran dapat sesuai dengan program yang dilaksanakan oleh mahasiswa.