Pendampingan masyarakat sasaran dalam pembelajaran awal untuk sket ukiran bulelengan.

      Kegiatan KKNbD hari ini pada hari jumat 23 juli 2021 melaksanakan kegiatan pembelajaran awal dalam sket ukiran bulelengan, kegiatan ini rencana awalnya  memang di rencanakan untuk melaksnakan beberapa kali pertemuan, namun karena situasi PPKM yang tak terduga ini tiba, maka untuk tetap melaksanakan rencana kegiatan ini, saya mendatangi rumah masyarakat sasaran satu persatu, untuk mentaati peraturan pembatasan kerumunan dan tetap mentaati protokol kesehatan. namun kegiatan ini sudah di lakukan pada hari minggu tanggal 18 juli 2021, tetapi satu orang masyarakat sasaran pada hari itu sedang berhalangan, jadi hari ini mahasiswa baru bisa mendatangi rumah masyarakat sasaran untuk memadai kesamaan pemberian materi pada semua masyarakat sasaran pada kegiatan ini.

    di dalam kegiatan materi yang di berikan sama atara satu masyarakat sasaran dengan masyarakat sasaran lainya, karena bisa bertemu, maka di jelaskan kembali tentang apa itu ukiran bulelengan ciri khasnya dan terutama pakem yang ada, tidak cukup hanya di berikan contoh foto yang ada, di dalam kegiatan juga di bawakan  satu contoh ukiran bulelengan pada kayu, maka dari itu bisa lebih efektif di jelaskan dengan menunjukan contoh yang ada di iringi dengan sebuah penjelasan.

    penjelasan awall ciri utaa pada ukiran bulelengan adalah pada bentuk daunya yang menyerupai daun sumangka, yang selalu daunya berbentuk majemuk dan memakai urat tangkainya, ke dua pada bunga yang sring kali berdempet tiga atau lebih, kemudian di dalam membuat seket awal di berikan sebuah kunci bahwa ukiran bulelengan tidak terikat dengan simetris, karena lebih mengutamakan ekpresif dan kebebasan di dalamnya.

    selanjutnya masyarakat sasaran di berikan waktu untuk mencoba membuat sketsa, dan di dampinggi dengan tetap memberikan arahan jika ada yang di tanyakan dari masyarakat sasaran, ketika sket yang di buat sudah selesai maka di berikan arahan kembali dan evaluasi sebagai bekal untuk latihan di setiap harinya dan perkembangan yang akan di tunjukan pada minggu berikutnya.

     dengan demikian pertemuan berikutnya akan  di lanjutkan materi yang akan di berikan, karena satu orang masyarakat sasaran yang menyusul, telah menerima materi yang sama dan yang sudah di terima oleh masyarakat sasaran lainya

Tentang Penulis