Pendampingan Masyarakat Terhadap Kendala-kendala yang Dialami

Kamis, 15 Juli 2021 dilakuakan kegiatan pendampingan kepada masyarakat sasaran. Kegiatan ini dimulai dari pukul 15.00 WITA sampai dengan pukul 20.00 WITA.  Dalam kegiatan ini dua masyarakat sasaran yaitu Made Agung Pebriawan dan Gede Mas Ariastika menyatakan bahwa tidak terdapat kendala dalam pembuatan umpan pancing dan pemasaran produknya apalagi dengan adanya bantuan bahan baku pembuatan umpan pancing mereka lebih semangat untuk mengikuti pelatihan.

Namun tiga orang lainnya masih mengalami kendala dalam pembuatan ataupun dalam pemasaran produknya. Gede Nova Kresnawan bertanya tentang kriteria umpan pancing yang yang paling laku dijual, Made Sri Landep bertanya tentang media sosial lainnya yang dapat digunakan untuk menjual produk, dan Made Wira Prayoga meminta untuk dibuatkan video tentang pembuatan umpan pancing yang lebih jelas dan lebih pelan.

Dari ketiga kendala tersebut, saya menjawabnya dengan seksama untuk dapat penghilangkan kendala yang masih dirasakan oleh masyarakat sasaran. Menanggapai pertanyaan dari Gede Nova Kresnawan saya menanggapinya dengan “kriteria yang paling banyak dicari atau laku dipasaran adalah kriteria umpan pancing dengan ukuran senar besar nomor 200, 250, dan 300. Kriteria yang lain adalah umpan pancing dengan jumlah umpannya sebanyak 150 buah umpan dan 200 buah umpan". Pertanyaan dari Made Sri Landep dijawab dengan menyatakan bahwa “untuk media sosialnya masih ada banyak pilihan, namun di daerah Desa Sambirenteng lebih tepat menggunakan Instagram dan Facebook. Selain Instagram dan Facebook saya menyarankan penggunaan wa bussiness atau aplikasi tiktok. Pada aplikasi tiktok dapat membuat konten vidio yang menerangkan dengan jelas produk”. Sedangkan atas permintaan Made Wira Prayoga, saya membuat video ulang untuk memperjelas tentang cara pembuatan umpan pancing.

Tentang Penulis