Dalam minggu kedua, akan melakukan pembelajaran dua materi (materi kedua dan materi ketiga). Untuk pembelajaran materi kedua, telah dilaksanakan pengiriman dan pemaparan materi kedua mengenai pengenalan Washoku (makanan tradisional Jepang). Pelaksanaan tersebut sudah disesuaikan dengan perubahan jadwal dalam program kerja dan diskusi dengan masyarakat sasaran. Pada hari Selasa, 13 Juli 2021 telah melakukan pengiriman bahan materi dalam bentuk PowerPoint melalui aplikasi Whatsapp tetap dilakukan. Selain itu, telah dikirimkan juga bahan-bahan materi lainnya berupa artikel mengenai contoh Washoku (makanan tradisional khas Jepang) yang menjelaskan seluruh nutrisi yang ada di dalamnya. Masyarakat sasaran yang berjumlah lima orang tersebut dapat merespon dengan baik dan merasa tertarik untuk berniat mempersiapkan diri dengan membaca PowerPoint & artikel-artikel yang berkaitan, memahami isi atau makna dari materi, dan menyiapkan pertanyaan sebelum proses pemaparan materi dilakukan pada keesokan harinya (Rabu, 14 Juli 2021).

 Pada hari Rabu, 14 Juli 2021, terdapat pelaksanaan pemaparan materi bersama masyarakat sasaran selama dua jam dengan cara tatap muka daring melalui aplikasi Zoom. Isi materi yang disampaikan secara jelas mengenai Washoku (makanan tradisional Jepang) yang terkenal dengan menu Ichijuusansai pola hidangan yang seimbang dan memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Hal mengenai pengenalan tersebut penting untuk dilakukan agar seluruh masyarakat sasaran mempunyai pengetahuan yang lebih luas lagi dalam memperhatikan kandungan atau nutrisi yang ada dalam suatu makanan. Selama proses penjelasan materi, masyarakat sasaran dapat mengerti sepenuhnya materi yang telah disampaikan, bersemangat,  dan berjalan secara kondusif atau terarah sesuai dengan jadwal dan menaati aturan. Pada bagian akhir kegiatan pemaparan materi, terdapat sesi tanya jawab yang berlangsung selama 15 menit untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan sebelumnya dari chat Whatsapp, maupun pertanyaan yang langsung diajukan oleh pihak masyarakat sasaran dalam tatap muka daring melalui aplikasi Zoom.