Pertemuan KKNbD kembali dilakukan oleh siswa-siswa SMA yang berasal dari 3 wilayah yang berbeda melalui media virtual google meet. Pertemuan yang mayoritas siswanya berasal dari desa Pejarakan ini, dilakukan pada tanggal 14 Juli 2021 (15.00-selesai). Pertemuan yang dihadiri oleh 6 siswa SMA ini membahas mengenai dasar-dasar penulisan esai, mulai dari pengertian, struktur esai, hingga tips  dan  trik penulisan esai. Ketika peserta KKNbD menanyakan mengenai pemahaman esai, 4 dari 6 orang siswa sudah mengetahui esai namun belum memahami mengenai esai secara menyeluruh. Banyak siswa yang belum mengetahui struktur esai dan bahkan masih bingung mengenai perbedaan esai dengan makalah. 

    Dalam menjelaskan dasar-dasar esai metode yang dilakukan adalah metode diskusi dan tanya jawab, peserta KKNbD menanyakan terlebih dahulu mengenai esai secara umum dan memberikan kesempatan siswa untuk beropini mengenai hal tersebut. Pada sesi diskusi dilakukan setelah selesai menjelaskan materi tersebut, ada beberapa siswa yang aktif dalam bertanya. Pertanyaan yang diutarakan cukup kritis sesuai dengan permasalahan yang secara nyata sudah terjadi dan membandingkan permasalahan tersebut dengan penjelasan yang ada. Tidak hanya itu, siswa juga aktif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diuraikan oleh peserta KKNbD yang menaungi.

    Salah satu siswa sasaran KKNbD ini yaitu (Yunia, 2021) menanyakan mengenai mengapa setiap ada lomba yang berkaitan dengan karya tulis, selalu diarahkan untuk mengumpul judul, padahal judul merupakan satu struktur yang bisa diproleh setelah menulis esai. Namun, sebelum pelaksana menjawab pertanyaan siswa tersebut, siswa lainnya menjawab bahwa "Hal itu terjadi karena sebelum mengumpulkan judul, penulis pasti sudah mengetahui mengenai gambaran umum topiknya" (Dina, 2021). 

    Dalam meningkatkan keaktifan siswa di ruang virtual, pelaksana KKNbD memiliki strategi yang diterapkan yakni memberikan reward kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Hal ini juga dilakukan agar bisa memberikan emosional yang baik kepada siswa, agar mereka tidak jenuh dan tidak terbebani pada setiap pertemuan sehingga  penurunan imunitas pada diri siswa bisa dihindari di masa pandemi. Pelaksana KKNbD juga melakukan pendekatan kepada siswa dengan mengaitkan materi dengan topik-topik sesuai dengan usia siswa, contohnya siswa SMA merupakan remaja yang menggemari istilah-istilah romansa, jadi pelaksana KKNbD juga mengaitkan materi dengan hal tersebut. 

     Dalam pertemuan yang dilaksanakan selama 3 SKS ini, juga dijelaskan mengenai hal-hal yang harus dihindari dalam penulisan esai. Salah satunya adalah dengan caranya menghindari pembuatan esai H-1. Hal tersebut dijelaskan oleh pelaksana KKNbD karena banyak siswa yang biasanya melakukan hal tersebut. Tidak ada kendala yang dihadapi pelaksana KKNbD, walaupun siswa tidak mengidupkan kamera itu tidak menjadi kendala, yang terpenting interaksi masih bisa terlaksana dengan baik. 

    Pertemuan KKNbD minggu kedua ini, ditutup dengan pemberian tugas kepada siswa sasaran yakni dengan memberikan mereka kesempatan untuk membuat draf esai sesuai dengan format yang telah ditentukan. Format yang telah dirancang penulis juga dijelaskan melalui pertemuan itu dan dibagikan melalui grup WhatsApp. Tidak hanya itu, pertemuan ini juga direkam agar memudahkan siswa mengakses materi kapanpun dan dimanapun.  Setelah itu pertemuan diakhiri dengan doa dan dokumentasi.

Catatan: 

Berikut merupakan link rekaman dalam pertemuan tersebut;

1. Rekaman Video Penjelasan Dasar-Dasar Esai:

https://drive.google.com/file/d/16a8hgN4Y7zzP4ejb9wqXI8Re_54p6k7k/view?usp=drivesdk

2. Rekaman Video Penjelasan Penugasan:

https://drive.google.com/file/d/1zNcjIWBg-kEzJycnfbLgOokokc4invzv/view?usp=sharing