Penutupan Program Kerja serta Kegiatan Evaluasi Jalannya Pembinaan untuk Masyarakat Sasaran

Pada hari ini, 31 Juli 2020 telah selesai dilaksanakannya kegiatan terakhir dalam rangkaian program kerja untuk KMbD Undiksha 2020. Kegiatan yang dilakukan adalah mengevaluasi jalannya pembinaan yang telah dilakukan kurang lebih selama empat minggu. Kegiatan evaluasi ini ditujukan untuk mendapatkan respon dan tanggapan dari masyarakat sasaran setelah mengikuti jalannya pembinaan. Mengenai media untuk menampung tanggapan dari masyarakat, Google Form telah digunakan dengan tujuan untuk memudahkan klasifikasi dari berbagai macam respon yang diberikan.

 

Dalam formulir elektronik tersebut terdapat lima pertanyaan yang menyangkut pengalaman serta mengharapkan pendapat dari masyarakat sasaran terhadap berbagai rangkaian kegiatan yang telah mereka ikuti selama menjadi masyarakat sasaran untuk program kerja ini. Ada pun enam pertanyaan yang telah diberikan adalah sebagai berikut (tautan formulir terlampir).

1.     Menurut Bapak/Ibu dan rekan-rekan, apakah pembinaan yang dilakukan memiliki manfaat? Jika iya, manfaat apa yang didapat?

2.     Kendala apa yang Bapak/Ibu dan rekan-rekan temui selama mengikuti pembinaan?

3.     Menurut Bapak/Ibu dan rekan-rekan, apa kelebihan dan kekurangan pembinaan jarak jauh (daring) di masa pandemi ini?

4.     Bagaimana kesan Bapak/Ibu dan rekan-rekan selama mengikuti pembinaan?

5.     Apa saran dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan untuk pelaksanaan pembinaan serupa di masa yang akan datang?


(Tautan formulir evaluasi program pembinaan)


Dari kelima pertanyaan tersebut, telah terkumpul jawaban dengan bermacam jenis respon dari masyarakat sasaran. Namun, telah diklasifikasikan menjadi beberapa jenis tanggapan saja sesuai dengan respon dari mereka. Adapun klasifikasi jawaban tersebut adalah sebagai berikut (tautan jawaban terlampir).

1.     Mengenai pertanyaan pertama, semua responden menjawab telah mendapatkan manfaat terhadap pembinaan yang dilakukan. Mereka semua menjawab bahwa dengan pembinaan ini, mereka mendapatkan informasi mengenai cara-cara pencegahan penyebaran Covid-19 seperti bagaimana cara menjaga imun tubuh di masa pandemic, serta teknik-teknik pembuatan wadah penampung air cuci tangan, hand sanitizer, masker, dan cairan disinfektan secara mandiri di rumah.

2.     Pertanyaan kedua, beberapa reponden menjawab tidak menemukan kendala. Namun beberapa lainnya menjawab terdapat kendala dalam mengikuti jalannya pembinaan ini. Kendala yang paling sering mereka temui adalah masalah pada jaringan, sementara lainnya adalah materi yang kurang memuaskan karena pembinaan secara daring. Untuk kendala pertama, dapat dimaklumi karena lokasi tempat tinggal masyarakat sasaran yang termasuk daerah pedesaan, kurang stabilnya koneksi internet sering terjadi. Dan untuk kendala kedua, tidak dapat dipungkiri bahwa pembinaan daring memang kurang memuaskan dibanding secara langsung. Tetapi, ini dilakukan dalam rangka mengikuti aturan untuk pembatasan sosial di masa pandemic.

3.     Pertanyaan ketiga, untuk kelebihan pembinaan jarak jauh, jawaban responden adalah dapat diaksesnya materi pembinaan dengan mudah, biaya lebih terjangkau, waktu fleksibel, mudah disebarluaskan, serta metode belajar yang lebih santai. Sementara untuk kekurangan, mereka menjawab bahwa pembinaan daring dianggap kurang memuaskan karena tidak bertemu secara langsung, minimnya pengawasan saat pembinaan, serta keterbatasan akses untuk internet.

4.     Pertanyaan keempat, seluruh responden memberikan kesan positif terhadap pembinaan yang telah mereka ikuti. Jawaban mereka diantaranya adalah bertambahnya informasi mengenai cara menjaga imun tubuh, serta menjadi tahu bagaimana cara membuat alat pembersih, pelindung, dan disinfektan secara mandiri dengan bahan-bahan yang mudah didapat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masa pandemi ini.

5.     Pertanyaan kelima, seluruh responden memberikan saran untuk lebih baik jika mengadakan pembinaan secara langsung. Hal ini akan menjadi catatan pending bahwa pembinaan atau pembelajaran secara daring masih perlu banyak revisi mengenai teknik yang akan digunakan. Mengingat tidak semua orang akan mudah paham terhadap materi yang diberikan melalui jarak jauh.


(Tautan jawaban masyarakat sasaran) 


Sebagai kesimpulan, jalannya kegiatan pembinaan ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat sasaran. Walaupun hanya manfaat kecil, tapi diharapkan seluruh informasi yang telah disampaikan dapat berguna baik untuk masyarakat sasaran maupun orang lain dalam menghadapi penyebaran Covid-19 di masa pandemic ini. Meski demikian, beberapa hal masih menjadi catatan dan harus mendapatkan revisi jika kegiatan pembinaan ini akan diadakan kembali di masa yang akan datang.






Tentang Penulis