Penyebaran dan Pengisian Kuisioner Evaluasi Tahap 1
- Oleh Ni Putu Diana Eka Lestari
- Tuesday 21/07/2020
- Kelompok 246, Kelompok, Kelompok
Ni Putu Diana Eka Lestari | Pendidikan Bahasa Inggris | 1812021015
Minggu, 19 Juli 2020, pukul 08.00 WITA
Pada hari Minggu, 19 Juli 2020, penulis menyebarkan kuisioner kepada seluruh masyarakat sasaran melalui google form terkait evaluasi pelaksanaan program PET ONLINE yang sudah berjalan efektif selama satu minggu. Kuisioner ini dibuat dengan tujuan agar penulis mengetahui kesan masyarakat sasaran selama mengikuti program dan kendala yang dihadapi selama program berlangsung. Selain itu, dengan adanya kuisioner ini, penulis dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan yang dirasakan oleh masyarakat sasaran terhadap pelaksanaan program ini, sehingga hal ini dapat menjadi evaluasi bagi penulis untuk meningkatkan kualitas dan performa dari program PET ONLINE, terkhusus pada meningkatkan layanan bimbingan belajar Bahasa Inggris online kepada masyarakat sasaran.
Dari hasil kuisioner, penulis menemukan adanya kendala pada salah satu masyarakat sasaran yang merasa mengalami kesulitan untuk mengikuti pertemuan online yang dilaksanakan via Zoom selama 3x seminggu. Hal ini dikarenakan adanya masalah terkait kuota internet yang tidak memadai bagi masyarakat sasaran. Sementara untuk masyarakat lainnya, tidak menunjukkan keberatan bilamana pertemuan Zoom dilakukan selama tiga kali, hanya saja mengalami kendala terkait koneksi internet yang kadang-kadang tidak stabil. Setelah melalui beberapa pertimbangan dan demi kenyamanan masyarakat sasaran dalam mengikuti program ini, maka penulis memutuskan untuk mengoptimalkan pertemuan online via Zoom hanya untuk sesi Conversation Class. Sementara untuk pemberian materi belajar, kegiatan ini akan digantikan dengan penulis yang membuat materi pembelajaran lewat video yang nantinya diunggah di YouTube dan dapat ditonton oleh masyarakat sasaran. Lebih lanjut, penulis akan mengoptimalkan proses pembelajaran daring melalui kegiatan diskusi baik di grup WhatsApp dan Google Classroom. Sehingga, hal ini rasanya mampu mengantisipasi kendala yang dihadapi oleh masyarakat sasaran selama pelaksanaan program serta tetap memberikan bimbingan belajar kepada masyarakat sasaran tanpa harus membebankan mereka.
Sekian dan terima kasih.