Penyuluhan Pencegahan Covid-19 dengan Menerapkan PHBS

Pada tanggal 15 Juli 2021, kegiatan KKNbD minggu kedua yang dilakukan ialah mengadakan penyuluhan kepada masyarakat sasaran di Desa Sibanggede tentang pencegahan Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media daring aplikasi zoom. Yang mana pada awalnya masyarakat sasaran saya yaitu anak – anak usia sekolah dan semua masih berada pada jenjang pendidikan sekolah dasar, belum menguasai bagaimana cara menggunakan aplikasi zoom tersebut. Nah, untuk itu sebelum mengadakan penyuluhan secara online kepada masyarakat sasaran, pada tanggal 13 Juli 2021, saya menjelaskan terlebih dahulu kepada masyarakat sasaran bagaimana penggunaan zoom tersebut. Sehingga masyarakat sasaran dapat bergabung dan mengikuti kegiatan penyuluhan dengan baik. Selain itu, sehari sebelum mengadakan kegiatan penyuluhan tepatnya pada tanggal 14 Juli 2021, saya mengirimkan materi penyuluhan tersebut terlebih dahulu pada Whatsapp Group dan mengadakan diskusi singkat bersama dengan masyarakat sasaran.

Pengiriman materi terlebih dahulu tersebut, bertujuan agar masyarakat sasaran ada gambaran awal bagaimana pelaksanaan kegiatan penyuluhan esok harinya. Selain itu, beberapa masyarakat sasaran ada yang mengirimkan pertanyaan tentang hal yang belum dipahami, yang mana penulis selaku pemberi materi memberikan jawaban terkait hal yang belum dipahami tentang pencegahan Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Beberapa pertanyaan lainnya yang ditanyakan oleh masyarakat sasaran, dibahas dalam penyuluhan yang dilakukan pada tanggal 15 Juli 2021 dan membahas kembali pertanyaan yang sudah dijawab pada saat mengirimkan materi penyuluhan pada Whatsapp Group. Penyuluhan tentang pencegahan Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat ini dilakukan agar dapat menambah wawasan serta kesadaran masyarakat sasaran untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar dapat mencegah penularan Covid-19. Apalagi pada saat ini, Covid-19 semakin merebak, sehingga mengakibatkan adanya pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan oleh pemerintah atau yang kita kenal dengan nama PPKM, sehingga penerapan PHBS ini sangat diperlukan. Pada saat penyuluhan penulis menjelaskan apa itu Covid-19, bagaimana cara penyebarannya serta menjelaskan bagaimana cara mencegah penularannya dengan menerapkan PHBS.

Setelah melaksanakan kegiatan penyuluhan tersebut, penulis mengalami kendala, yang mana salah satu anak selaku masyarakat sasaran memilih untuk mengikuti kegiatan penyuluhan saja tanpa mengikuti kegiatan pelatihan penerapan PHBS yang akan dilaksanakan minggu depan. Anak tersebut mempunyai alasan pribadi, sehingga ia memilih untuk tidak mengikuti kegiatan pelatihan. Dari hal ini, penulis mengajak masyarakat sasaran baru yaitu anak sekolah yang masih berada pada lingkup Desa Sibanggede dan menjelaskan kembali kegiatan yang akan diadakan serta mengirimkan kembali materi penyuluhan tentang pencegahan Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, sehingga anak yang baru bergabung tidak tertinggal materi dan mengetahui kegiatan apa saja yang akan dilakukan. Selain anak yang memilih untuk tidak mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, anak – anak lainnya sangat antusias dan menantikan kegiatan pelatihan PHBS yang akan diadakan minggu depan.


Materi penyuluhan: https://drive.google.com/file/d/1Uo1xbsfEQ4JA1rBJKVG5SQnzFqmAZYyz/view?usp=sharing

Video bukti kegiatan penyuluhan:

https://drive.google.com/file/d/1uqDn7pMO_ipEbInn9nplxFINjTT6gsSt/view?usp=sharing


Tentang Penulis
I Gusti Agung Mas Bintang Anastasya