Pada tanggal 14 Juli hingga 17 Juli 2021 telak terlaksananya penyusunan materi terkait dengan kesehatan mental selama masa pandemi. Penyusunan materi berlangsung selama 3 hari kurang lebihnya, dikarenakan untuk memastikan bahwa materi yang dirangkum berdasarkan dengan sumber-sumber terpercaya agar masyarakat sasaran tidak salah tangkap, juga sebagai cara memerangi hoax. Dengan menggunakan media, sumber yang terpergaya seperti jurnla-jurnal ilmiah yang dimana teah terbukti keasliannya maka dari itu, tersusunnya materi dengan sumber yang terpercaya adalah hal yang penting. Maka demian penyusunan materi dan pemberian materi dengan tema kesehatan psikologys dimasa pandemi ini itu untuk memberitahu terhadap masyarakat sasaran mengenai kesehatan mental dan pentingnya kita mengetahui bahwa kesehatan mental juga sangat berperan penting didalam menjaga imunitas tubuh selama masa pandemi seperti saat ini. Karena masih banyak masyarakat diluar sana yang menganggap remeh mengenai kesehatan mental, dengan stigma mereka yang menganggap bahwa orang  yang memiliki gangguan psikologis itu sudah pasti gila.

Disini masyarakat difokuskan terhadap para pemuda-pemudi dijenjang SMA dan perguruan tinggi yang mengalami kendala seringnya merasa setres dan kecemasan selama masa pandemi. Permasalahan tersebut yang membuat saya untuk memberikan informasi terhadap masyarakat sasaran khususnya para memuda – pemudi di Desa Abiantuwung, agar mereka lebih memahami lagi mengenai psikologis tersebut. Dengan menggunakan media teknologi seperti smartphone dan laptop bahwa kita tetap dapat melakukan pemberian materi secara online karena terkendala dengan pandemi dan PPKM seperti saat ini. Materi yang telah rangkum kemudian dikemas dengan apik dan menarik didalam PowerPoint agar memudahkan masyarakat sasaaran untuk memahami materi yang akan diberikan.  Materi dikirirmkan terlebih daluhu di dalam Whatsapp Group bersama dengan masyarakat sasaran dan forum diskusi akan diselenggarakan dengan menggunakakn media vidio converence dan dilakukan tentunya di tempat kediaman masing-masing. Sehingga program pemerintah dengan membatasi kerumunan juga terjalankan.

Sehingga dengan demikian kesimpulan dari pembahasan diatas mengenai penyusunan materi yang dirangkum berdasarkan sumber-sumber terpercaya untuk menghindari hoax yang kemudian, dikemas apik dan menarik dengan Power Point yang bertujuan agar masyarakat mampu dengan mudah memahami materei yang dibagikan. Dengan memanfaatkan teknologi yang dimana pemberian materi berupa Power Point diberikan dengan media sosial yaitu Whatsapp Group dengan masyarakat sasaran sehingga megurangi terjadinya kontak langsung dan mengurangi kerumunan. Link untuk mengakses Power Point 

Refrensi:

Tallei, T. E. (2011). Mengenal Anxiety, Menjauhi Kecemasan (Kendalikan Ekpresi Gen Anda).

Sofia, L., Ramadhani, A., Putri, E. T., & Nor, A. (2020). Mengelola Overthinking untuk Meraih Kebermaknaan Hidup. PLAKAT (Pelayanan Kepada Masyarakat), 2(2), 118-129.

Muslim, M. (2020). Manajemen stress pada masa pandemi covid-19. ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis, 23(2), 192-201.

Andiarna, F., & Kusumawati, E. (2020). Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Stres Akademik Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Psikologi, 16(2), 139-149. 

SatuPersen.net (2020, 15 Desember), Mengatasi Overthinking, Diakses pada 17 Juli 2021, fromhttps://satupersen.net/blog/mengatasi-overthinking 

SatuPersen.net (2020, 24 Agustus ), Mengenal Social Anxiety Disorder, Diakses pada 17 Juli 2021, from https://satupersen.net/blog/mengenal-social-anxiety-disorder-gejala-dan-penangannya