Pertemuan V "Memulai Bisnis Online dengan Memanfaatkan Media Sosial Instagram ataupun dengan Dropship"
- Oleh Putu Verrent Anjani Putri
- Thursday 29/07/2021
- Kelompok 281, Kelompok, Kelompok
Pada
pertemuan ke lima ini dilakukan tatap muka secara daring dengan menggunakan
platform Google Meet, pada pukul 13.00. Total kehadiran masyarakat sasaran berjumlah 5 orang, Marselina Ekselin Remin sudah tidak
mengikuti program dikarenakan hpnya rusak dan Ida
Bagus Putu Eka Pratama ijin tidak hadir karena ada kegiatan.
Pembahasan materi ini saya menggunakan Powerpoint agar mempermudah masyarakat sasaran dalam memahami materi. Berikut link Powerpoint yang saya gunakan :
https://drive.google.com/file/d/1fLn-Lnqf0Oy8qMNKIhsES021uO6benQy/view?usp=sharing
Pembahasan
dilakukan kurang lebih selama 50 menit. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab
selama 40 menit. Masyarakat sasaran termasuk aktif dalam menjawab pertanyaan
yang saya ajukan. Ada kala mereka tidak merespon pertanyaan yang saya ajukan
tetapi hal itu tidak masalah karena saat sesi tanya jawab mereka aktif bertanya
dan juga menambahkan. Saat penutupan saya mengarahkan mereka jika ada yang mulai bisnis online bisa langsung konfirmasi ke saya, saya memberikan waktu sampai hari Rabu.
Pada hari Kamis, 29 Juli 2021 saya menerima konfirmasi
dari salah satu masyarakat sasaran bahwa ia memutuskan untuk melanjutkan bisnis
onlinenya dengan cara dropship. Sukma mengatakan bahwa dia awalnya hanya
sebagai resseler dan tidak tau ap aitu dropship. Ternyata setelah mengikuti
program KKn ini dia jadi mengetahui jika dropship lebih mudah untuk dijalani,
karena tidak menggunakan modal. Saya memberikan arahan sesuai pengalaman saya
kepada sukma dalam menjalankan bisnisnya seperti yang tertera pada srenshoot
yang saya upload.
Kendala
saya saat pertemuan ini adalah record Google Meet tidak tersimpan. Saya sangat
menyayangkan hal tersebut karena record pertemuan tersebut bisa dijadikan bukti
bahwa pelaksanaan benar-benar sudah dilakukan. Oleh karena itu berikut
saya merangkum beberapa pertanyaan yang saya masih ingat saat sesi tanya jawab
pada pertemuan tersebut.
Sukma : Kak saya pas masih SMP sempet jadi reseller. Dan saya baru tau ada yang
namanya dropship ini. Kalau pindah jadi dropship bisa gak kak ya?
Jawab
: Seharusnya bisa ya dik. Tapi itu tergantung lagi pada toko yang adik aja
kerjasama. Bedanya kan kalau resseler adik beli barangnya dulu, sedangkan
dropship adik gak beli barangnya. Nanti pihak toko yang akan langsung mengirim
barang yang dipesan. Jadi adik tinggal nerima beres saja ya. Dropship itu
tantangannya cari partner yang bisa diajak kerjasama dengan baik. Lalu juga
harus melakukan promosi yang baik juga. Karena promosi dalam Dropship itu
adalah kunci penting agar bisnis online dapat berjalan dengan baik.
Gus Dek : ijin bertanya kak saya masih kurang paham perbedaan antara dropship
dengan affiliate marketer itu. Bisa dijelaskan lagi ya?
Jawab:
Jadi perbedaan nya dropship itu Dalam dropship, adik bebas menetapkan harga
produk yang adik pasarkan. Sedangkan dalam Affiliate marketing adik sangat
bergantung pada link yang adik share nanti, karena jika pembelinya tidak
memakai link yang adik share maka adik nanti tidak mendapatkan keuntungan nya.
Lalu tidak bisa menetapkan harga produk dan hanya menerima komisi berdasarkan
penjualan produk.
Ogek : Saya baru
tau kalau akun Instagram bisa dikategorikan dalam akun bisnis kak. Itu
bagaimana caranya ya kak?
Jawab
: Sepengalaman kakak ya. Pertama adik bisa login dulu ke akun bisnisnya. Lalu
pilih setting dan kategori kan dalam akun bisnis. Disana bisa diisi dulu data
dirinya
Cika : Untuk
ngelakuin dropship itu harus konfirmasi ke tokonya dulu ya kak?
Jawab: Menurut kakak sebaiknya iya dik. Karena jika adiknya konfirmasi
dulu untuk bekerjasama. Adik bisa saja mendapatkan harga yang lebih murah dari
harga sebenarnya dan terhindar dari sanksi hak cipta atas karya fotografi. Jika
adik asal ambil saja tanpa konfirmasi terlebih dahulu nanti jika tokonya tau
adik bisa dituntut dan bisa menghambat bisnis adik nanti.