Pertemuan V "Memulai Bisnis Online dengan Memanfaatkan Media Sosial Instagram ataupun dengan Dropship"

Minggu, 25 Juli 2021

 

Pada pertemuan ke lima ini dilakukan tatap muka secara daring dengan menggunakan platform Google Meet, pada pukul 13.00. Total kehadiran masyarakat sasaran berjumlah 5 orang, Marselina Ekselin Remin sudah tidak mengikuti program dikarenakan hpnya rusak dan Ida Bagus Putu Eka Pratama ijin tidak hadir karena ada kegiatan.

Pembahasan materi ini saya menggunakan Powerpoint agar mempermudah masyarakat sasaran dalam memahami materi. Berikut link Powerpoint yang saya gunakan :


https://drive.google.com/file/d/1fLn-Lnqf0Oy8qMNKIhsES021uO6benQy/view?usp=sharing

Pembahasan dilakukan kurang lebih selama 50 menit. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 40 menit. Masyarakat sasaran termasuk aktif dalam menjawab pertanyaan yang saya ajukan. Ada kala mereka tidak merespon pertanyaan yang saya ajukan tetapi hal itu tidak masalah karena saat sesi tanya jawab mereka aktif bertanya dan juga menambahkan. Saat penutupan saya mengarahkan mereka jika ada yang mulai bisnis online bisa langsung konfirmasi ke saya, saya memberikan waktu sampai hari Rabu.

Pada hari Kamis, 29 Juli 2021 saya menerima konfirmasi dari salah satu masyarakat sasaran bahwa ia memutuskan untuk melanjutkan bisnis onlinenya dengan cara dropship. Sukma mengatakan bahwa dia awalnya hanya sebagai resseler dan tidak tau ap aitu dropship. Ternyata setelah mengikuti program KKn ini dia jadi mengetahui jika dropship lebih mudah untuk dijalani, karena tidak menggunakan modal. Saya memberikan arahan sesuai pengalaman saya kepada sukma dalam menjalankan bisnisnya seperti yang tertera pada srenshoot yang saya upload.

Kendala saya saat pertemuan ini adalah record Google Meet tidak tersimpan. Saya sangat menyayangkan hal tersebut karena record pertemuan tersebut bisa dijadikan bukti bahwa pelaksanaan benar-benar sudah dilakukan. Oleh karena itu berikut saya merangkum beberapa pertanyaan yang saya masih ingat saat sesi tanya jawab pada pertemuan tersebut.

Sukma : Kak saya pas masih SMP sempet jadi reseller. Dan saya baru tau ada yang namanya dropship ini. Kalau pindah jadi dropship bisa gak kak ya?

Jawab : Seharusnya bisa ya dik. Tapi itu tergantung lagi pada toko yang adik aja kerjasama. Bedanya kan kalau resseler adik beli barangnya dulu, sedangkan dropship adik gak beli barangnya. Nanti pihak toko yang akan langsung mengirim barang yang dipesan. Jadi adik tinggal nerima beres saja ya. Dropship itu tantangannya cari partner yang bisa diajak kerjasama dengan baik. Lalu juga harus melakukan promosi yang baik juga. Karena promosi dalam Dropship itu adalah kunci penting agar bisnis online dapat berjalan dengan baik.

Gus Dek : ijin bertanya kak saya masih kurang paham perbedaan antara dropship dengan affiliate marketer itu. Bisa dijelaskan lagi ya?

Jawab: Jadi perbedaan nya dropship itu Dalam dropship, adik bebas menetapkan harga produk yang adik pasarkan. Sedangkan dalam Affiliate marketing adik sangat bergantung pada link yang adik share nanti, karena jika pembelinya tidak memakai link yang adik share maka adik nanti tidak mendapatkan keuntungan nya. Lalu tidak bisa menetapkan harga produk dan hanya menerima komisi berdasarkan penjualan produk.

Ogek : Saya baru tau kalau akun Instagram bisa dikategorikan dalam akun bisnis kak. Itu bagaimana caranya ya kak?

Jawab : Sepengalaman kakak ya. Pertama adik bisa login dulu ke akun bisnisnya. Lalu pilih setting dan kategori kan dalam akun bisnis. Disana bisa diisi dulu data dirinya

Cika : Untuk ngelakuin dropship itu harus konfirmasi ke tokonya dulu ya kak?

Jawab: Menurut kakak sebaiknya iya dik. Karena jika adiknya konfirmasi dulu untuk bekerjasama. Adik bisa saja mendapatkan harga yang lebih murah dari harga sebenarnya dan terhindar dari sanksi hak cipta atas karya fotografi. Jika adik asal ambil saja tanpa konfirmasi terlebih dahulu nanti jika tokonya tau adik bisa dituntut dan bisa menghambat bisnis adik nanti.








Tentang Penulis